5 Perangkat ini diklaim sebagai produk teknologi yang gagal, gak sesuai dengan selera pasar
Techno.id - Pasar teknologi selalu berada dalam perubahan yang begitu signifikan. Namun tidak semua produk teknologi yang diperkenalkan berhasil mencapai keberhasilan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan produk teknologi, termasuk persaingan sengit, masalah desain, kurangnya adopsi pasar, dan masalah lainnya. Beberapa produk ternyata tidak memenuhi harapan konsumen atau menghadapi masalah yang membuat mereka gagal di pasaran.
-
6 Aplikasi yang gagal dan tinggal kenangan, ada dari Google Mungkin karena ide aplikasi yang buruk, eksekusi salah, atau ketidakmampuan untuk menghasilkan uang secara efektif
-
Inilah 5 produk Apple yang menyandang status gagal desain Beberapa produk diantaranya memiliki desain yang cukup mengganggu.
-
8 Platform dan proyek Google yang akhirnya disuntik mati, mulai dari podcast hingga cardboard Di balik kesuksesan yang diraih, banyak juga platform besutan Google yang gagal
Berikut Techno.id akan menjelaskan 5 produk teknologi yang mengalami kegagalan di pasaran, Senin (06/11).
1. Google Glass
foto: freepik
Google Glass, sebuah kacamata pintar yang dikembangkan Google, awalnya menimbulkan banyak minat. Namun, produk ini gagal mencapai popularitas yang diharapkan. Masalah privasi dan kenyamanan pengguna menjadi kendala utama. Orang-orang khawatir tentang kamera yang terpasang di kacamata ini dan potensi pelanggaran privasi. Google akhirnya menghentikan pengembangan konsumen Google Glass pada tahun 2015.
2. Amazon Fire Phone
foto: gsmarena.com
Amazon Fire Phone adalah smartphone yang dirilis Amazon pada tahun 2014. Meskipun memiliki fitur menarik seperti layar 3D dan integrasi dengan layanan Amazon, perangkat ini gagal mendapatkan perhatian konsumen. Harga yang tinggi dan kurangnya aplikasi pihak ketiga yang tersedia membuatnya sulit bersaing dengan pemain yang sudah mapan seperti iPhone dan Samsung Galaxy.
3. Microsoft Zune
foto: flicker/tim alston
Microsoft Zune adalah upaya Microsoft untuk bersaing dengan popularitas iPod dari Apple. Meskipun Microsoft Zune memiliki beberapa kelebihan, seperti pemutaran video, musik yang lebih bervariasi dan harga yang cukup terjangkau, namun Zune tidak pernah bisa menggeser dominasi iPod di pasar pemutar musik. Produk ini akhirnya dihentikan pada tahun 2011 karena rendahnya angka penjualan.
4. Segway
foto: freepik/buingcorp
Segway adalah sepeda listrik berdiri yang diperkenalkan pada awal tahun 2000-an. Pada awal kemunculannya ketika Segway dianggap sebagai inovasi revolusioner dalam mobilitas pribadi. Namun Segway gagal mencapai popularitas massal yang diharapkan. Kendala utamanya yaitu harganya yang tinggi dan kurangnya infrastruktur yang mendukung penggunaan sepeda ini yang menjadikan produk ini tidak laku dipasaran.
5. Windows 8
Foto: microsoft.com
Windows 8 adalah salah satu produk yang sering dianggap sebagai produk gagal dalam sejarah Microsoft. Windows 8 memiliki beberapa masalah yang membuatnya menjadi salah satu rilis Windows yang paling kontroversial dan tidak disukai banyak orang. Salah satunya yaitu penghilangan tombol Start klasik yang telah menjadi fitur penting dalam semua versi Windows sebelumnya membuat pengguna tidak terbiasa dengan perubahan drastis ini, dan banyak yang merasa kurang puas dengan navigasi baru yang diusulkan.
Kegagalan produk teknologi di pasaran adalah bagian yang tidak dapat terhindarkan dari inovasi. Namun, dari kegagalan tersebut, seringkali muncul pelajaran berharga yang membantu perusahaan untuk terus berkembang dan menghasilkan produk yang lebih baik di masa depan.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- Gelar pameran audio, IHEAC bakal sulap 61 kamar hotel mewah jadi ruang experience
- 5 Fakta menarik Unreal Engine 5, teknologi yang membuat game terlihat sangat realistis
- Seagate luncurkan Hard Drive Baru Exos 24TB di Indonesia
- 5 Pekerjaan manusia yang terancam digantikan teknologi AI, profesi kamu termasuk?
- Motorola pamerkan konsep smartphone gelang yang dapat dilipat