5400 unit rusun di Cengkareng bakal jadi pilot project Telkom
Techno.id - Sebelumnya, pada tanggal 29 April 2015 yang lalu, Pemerintah Indonesia telah menetapkan program pembangunan satu juta hunian bagi rakyat Indonesia. Dilansir oleh Merdeka.com (08/08/15), untuk mendukung program tersebut, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menyediakan infrastruktur layanan Information dan Communication Technology (ICT) untuk menciptakan masyarakat digital.
Selain itu, Dua BUMN juga melakukan kerjasama yakni Perumnas dan Telkom. Pilot project program, direncanakan pada proyek Rusunami A8 Cengkareng yang memiliki 5.400 unit. Rusunami A8 Cengkareng merupakan salah satu proyek yang menjadi bagian dari program satu juta rumah.
-
Telkom gandeng Perumnas bangun ICT sejuta hunian Telkomsel gandeng Perumnas untuk bantu program pemerintah satu juta hunian sekaligus menciptakan ekosistem masyarakat digital
-
Sambut HUT RI ke-79, Telkomsel siapkan jaringan broadband 5G terdepan di Ibu Kota Nusantara Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data hingga 650 persen di IKN
-
Telkomsel perkuat layanan di wilayah 3T agar Indonesia merdeka sinyal Akses jaringan broadband untuk mendukung aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T hingga batas negara.
"Layanan Smart Building dan Broadband ICT yang difasilitasi Telkom meliputi fasilitas broadband high technology GPON Fiber Optic 10 Gbps, layanan triple play, Indonesia Wifi 100 Mbps, layanan seluler, System Integrator (Security, CCTV, Lighting, Gas Detector), Green Energy Solution, fasilitas internet 10 Mb, UseeTV 99 Channel serta aplikasi lainnya, seperti Digital Signage & Advertising, E-Parking System, Loyalty Card dan lain-lain," ujar Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Service Telkom dikutip dari Merdeka.com (08/08/15).
Hingga akhir tahun 2015, Telkom menargetkan 43 tower (24.000 unit smart home) dan 36.000 unit landed area siap difasilitasi dengan layanan broadband ICT. Anggaran untuk layanan ini telah dialokasikan sebesar Rp 1,5 Miliar per tower dan Rp 2 Miliar per 500 unit landed area per lokasi.
Sementara itu, Telkom dikabarkan telah memfasilitasi layanan smart building dan broadband ICT di 4 tower Sentraland Semarang dan Bekasi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Grup Ooredoo kembangkan potensi Indosat melalui Global Talent Mobility
- Konsumsi layanan data 4G LTE telkomsel meningkat di Lombok
- XL dan APJII kerjasama kembangkan desentralisasi IIX dan data center
- Telkom gandeng Perumnas bangun ICT sejuta hunian
- Indosat kembali gelar Business Gathering bagi para UKM