7 Cara atasi baterai bocor di smartphone Xiaomi, ini penyebabnya

Techno.id - Berkat teknologi baterai, ada banyak gadget yang bisa dibuat dengan mengedepankan kepraktisan. Salah satu produk sangat familiar adalah smartphone. Ya, ponsel pintar dapat beroperasi dengan baik berkat adanya suplai daya dari baterai yang terpasang.

Baterai menjadi komponen penting, dan sering diperhatikan ketika pengguna ingin membeli smartphone. Semakin besar kapasitas baterai, maka perangkat bisa digunakan lebih lama. Bahkan saat ini teknologi baterai bekembang dengan adanya pengisian daya cepat. Pengguna bisa melakukan pengisian ulang baterai hanya dengan waktu kurang dari 20 menit paling cepat. Namun rata-rata baterai bisa terisi penuh setelah 45 hingga 60 menit.

Adanya baterai membuat smartphone bisa digunakan untuk aktivitas produktif di luar ruangan. Namun apabila baterai mengalami kerusakan, pasti penggunaan perangkat akan terganggu. Karena biasanya baterai rusak akan kedapatan daya cepat habis.

Baterai yang cepat habis sering disebut "baterai bocor". Lantas apa penyebab baterai bocor tersebut? Kemudian bagaimana cara mengatasinya?

Bagi kamu pengguna Xiaomi khususnya jangan risau dulu. Apabila kedapatan baterai ponsel bocor, techno.id telah merangkum 7 cara atasi baterai bocor di smartphone Xiaomi yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (15/11).

Namun sebelum masuk ke langkah-langkah yang bisa dilakukan, sobat techno perlu tahu apa saja penyebab dari baterai bocor. Biasanya faktor penyebab baterai rusak akibat penggunaan yang tidak benar. Sering kali pengguna melakukan panggilan telepon atau main game sembari melakukan pengecasan. Hal itu dapat mempercepat masa pakai baterai. Kemudian faktor lain adalah baterai baru dicas ketika perangkat mati total.

1. Silakan uninstal aplikasi tak dibutuhkan.

foto: pixabay.com

Tentu aplikasi tidak diperlukan cukup menguras daya baterai. Oleh karena itu, silakan hapus aplikasi tidak digunakan di perangkat Xiaomi mu. Karena indikasi pertama, kebanyakan aplikasi membuat perangkat memberikan suply daya berlebih ke aplikasi tersebut.

2. Silakan kalibrasi ulang baterai.

Kalibrasi baterai dipercaya mampu mengembalikan performa baterai seperti semula. Cara tersebut bisa dilakukan dengan langkah berikut ini:

- Silakan operasikan ponsel hingga baterai benar-benar habis.
- Kemudian charge baterai perangkat dalam kondisi mati hingga kapasitas baterai mencapai 100%
- Setelah itu gunakan smartphone Kamu hingga kapasitas baterai mendekati 0%
- Lakukan charge ponsel kembali dalam keadaan ponsel yang menyala hingga 100%
- Kemudian pakai perangkat hingga baterai habis atau mati
- Terakhir lakukan charge baterai dalam ponsel keadaan mati hingga 100%

3. Isi baterai sebelum habis.

foto: pixabay.com

Sekedar tips bagi kamu sobat techno, silakan isi baterai ponsel sebelum daya mencapai 0% ya. Jangan sampai keseringan smartphone mati hanya gara-gara baterai habis. Alangkah lebih baik jika pengisian daya dilakukan saat baterai tersisa 15% hingga 20%.

4. Pakai charger original.

foto: pixabay.com

Baterai yang boros bisa disebabkan oleh penggunaan charger tidak asli. Biasanya adapter charger biasa tidak dapat memberikan suply pengisian maksimal. Lebih lanjut, bisa saja charger tidak sesuai membuat baterai rusak atau bisa disebut dengan baterai kembung.

5. Format ulang perangkat.

Kamu bisa melakukan instal ulang perangkat yang digunakan, apabila kedapatan baterai mudah habis. Karena dengan melakukan instal ulang, perangkat akan kembali ke pengaturan pabrik. Tapi sebelum melakukan instal ulang, silakan backup terlebih dahulu data penting ke drive lain.

6. Ganti baterai.

Jika beberapa cara tersebut telah dilakukan akan tetapi tidak menimbulkan kemajuan, maka kamu bisa melakukan pergantian baterai. Silakan untuk memesan baterai original sesuai tipe dari Xiaomi, dan lakukan penggantian spare part. Jika kamu ragu atau tidak bisa melakukan pergantian, silakan datang ke service center terdekat.

7. Hubungi layanan teknis.

foto: pixabay.com

Jika hal tersebut masih berulang, silakan hubungi customer service dari Xiaomi. Tentu jika masalah ternyata ada dari dapur pacu, maka bisa dilakukan pergantian. Lebih lanjut, jika perangkat masih dalam masa garansi, silakan kunjungi saja service center terdekat.