9 Kesalahan yang sering dilakukan pengguna Tinder, hindari atau kamu jadi korban penipuan
Techno.id - Siapa sih yang nggak tahu Tinder? Ya, aplikasi kencan online tersebut cukup popular di seluruh dunia. Terlepas dari pro kontra dari aplikasi ini, ternyata platform tersebut masih cukup digemari dan dipakai untuk menemukan pasangan.
Dibuat pada tahun 2012, Tinder memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencari dan terhubung dengan orang-orang yang tinggal di sekitar mereka, dan menawarkan cara yang mudah dan cepat untuk mencari teman kencan atau pasangan hidup.
-
12 Foto absurd profil Tinder ini bikin jodoh makin menjauh Pajang foto profil yang terkesan nyeleneh dan nggak jelas.
-
6 Obrolan lucu di Tinder ini kocaknya bikin susah nahan tawa Aplikasi pencari jodoh ini punya banyak obrolan lucu yang menghibur.
-
Rawan disalahgunakan penipuan, hindari berbagi 7 info ini di Instagram Terkesan sepele, tapi bisa berpotensi berbahaya.
Tinder menggunakan algoritma canggih untuk menemukan pasangan yang cocok berdasarkan lokasi, minat, dan preferensi. Pengguna dapat membuat profil dengan foto, bio, dan informasi pribadi lainnya. Setelah itu, pengguna dapat swipe ke kanan untuk menunjukkan ketertarikan mereka pada profil orang lain, atau ke kiri untuk menolaknya.
Namun, aplikasi ini bukan tanpa kontroversi. Beberapa pengguna mengalami pelecehan atau penipuan di Tinder.Ada juga yang menyalahgunakan aplikasi ini untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Karena itu sebaiknya berhati-hati. Berikut techno.id sajikan 9 kesalahan yang sering dilakukan pengguna Tinder yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin(5/6).
1. Terlalu banyak sharing
foto: pexels.com
Aplikasi Tinder membutuhkan informasi pengguna untuk ditampilkan. Namun sebaiknya sobat jangan terlalu memberikan banyak informasi ke Tinder.
Pasalnya akan ada beberapa hal berisiko seperti peretasan dan penyalahgunaan data oleh orang tak bertanggung jawab. Sembunyikan alamat rumah, nomor telepon asli, alamat kantor, dan lain sebagainya.
2. Foto profil palsu
Banyak pengguna Tinder yang menggunakan foto profil palsu. Tentu hal ini bisa menimbulkan masalah jika saat pertemuan, pengguna terlihat berbeda dari foto ditampilkan di Tinder. Selain itu, jangan sampai kamu menggunakan foto profil hasil editing terlalu tinggi, sehingga foto asli sobat terlihat berbeda.
3. Terlalu banyak mengirim pesan
foto: pexels.com
Jangan terlalu sering mengirim pesan ke calon pasangan, terutama jika belum ada balasan. Terlalu banyak mengirim pesan bisa membuat pengguna terlihat seperti stalker. Bahkan beberapa pengguna lain akan merasa tidak nyaman jika terlalu sering berkirim pesan.
Kesalahan pengguna Tinder
4. Terlalu singkat menjawab pesan
Masih soal balas membalas pesan, seharusnya menjawab pesan dengan cepat dan ramah, terutama jika sedang tertarik dengan calon pasangan. Terlalu lama dalam menjawab pesan bisa membuat calon pasangan kehilangan minat. Apalagi sampai berhari-hari, menunjukan bahwa kamu tidak memberikan respect cukup ke doi.
5. Menggunakan kalimat copy-paste
Banyak pengguna Tinder yang menggunakan kalimat copy-paste untuk mengajak kenalan. Ini bisa menunjukkan bahwa pengguna tidak sungguh-sungguh dalam mencari pasangan. Silakan gunakan bahasa yang simpel, dan biasa saja untuk berinteraksi. Jangan gunakan bahasa kaku karena bisa saja calon pasangan menjadi tidak tertarik.
6. Tidak menambahkan preferensi
foto: pexels.com
Detail seperti preferensi sering dilupakan pengguna Tinder. Pasalnya algoritma Tinder akan mencocokan sobat dengan pasangan melalui apa yang diminati. Semakin banyak preferensi dan biografi dimasukkan, maka pengguna bisa mendapatkan opsi teman kencan lebih banyak.
7. Tidak jujur dalam mencari pasangan
Sobat harus jujur dalam mencari pasangan dan tidak memanipulasi informasi di dalam Tinder. Misalnya, jika pengguna mencari hubungan serius, maka kamu harus jujur tentang niatnya dari awal. Jangan sampai kamu memberikan harapan palsu ke calon pasangan. Karena bisa jadi karma akan menimpa, lho.
8. Terlalu sering swipe ke kanan atau ke kiri
foto: pexels.com
Seperti diketahui, Tinder mempunyai interface untuk swipe ke kanan maupun ke kiri untuk menunjukan rasa kecocokan terhadap pengguna lain. Apabila pengguna menggeser foto ke kanan, itu menunjukan bahwa pengguna suka begitu juga sebaliknya.
Nah, jika pengguna terlalu sering menggeser ke kanan atau ke kiri, maka algoritma dari Tinder akan membaca bahwa pengguna lebih tertarik pada seseorang tipe tertentu saja. Alhasil, sobat hanya mendapat sedikit opsi untuk di ajak kencan.
9. Ekspektasi terlalu tinggi
Tinder menjadi aplikasi untuk mencari teman hingga pasangan. Namun perlu diingat, silakan sobat turunkan ekspektasi ke pengguna Tinder lainnya. Silakan kelola bayang-bayangan yang menggambarkan bagaimana seseorang ada di dalam Tinder.
Pasalnya, tidak semua pengguna Tinder ingin mencari pasangan sehidup semati. Ada kalanya mereka hanya ingin mencari tahu seberapa orang menilai penampilan dan beberapa indikator lain. Bahkan yang lainnya hanya ingin mencari teman untuk mengobrol.
Itulah beberapa kesalahan pengguna Tinder yang sering dijumpai. Bagi sobat ingin menggunakan Tinder, silakan untuk tetap berhati-hati. Pasalanya ada banyak peretas maupun penipu di dalam aplikasi tersebut. Selamat mencoba.
RECOMMENDED ARTICLE
- Profesi apa sih yang bikin para jomblowan/wati Tinder kesengsem?
- Dengan Tinder, Anda pun bisa menjodohkan teman Anda yang jomblo
- Apa aplikasi cari pacar online terpopuler di Indonesia?
- StartUp ini luncurkan situs pertemanan khusus wanita dewasa
- 2016, aplikasi pencari pacar online seperti Tinder mungkin akan mati