90 persen pengguna smartphone pasti mengalami sindrom ini
Techno.id - Sembilan dari 10 pengguna smartphone pasti menderita sebuah sindrom yang dinamakan Phantom Vibration Syndrom. Sindrom ini adalah sindrom di mana pengguna berpikir jika smartphone mereka bergetar namun kenyataannya tidak.
Dilansir oleh Times of India (11/01/16), Dr Robert Rosenberg, peneliti dari Georgia Institute of Technology mengatakan jika fenomena ini disebabkan karena tubuh belajar dan menjadi kebiasaan. Penelitian ini menunjukkan jika orang yang menaruh smartphone di saku mereka adalah kebiasaan yang dipelajari oleh tubuh dan merasa jadi bagian tubuh mereka.
-
4 Cara jitu atas masalah tulang belakang akibat penggunaan ponsel Jangan menggunakan ponsel dengan posisi membungkuk, melainkan lebih angkatlah ponselmu sejajar atau hampir sejajar mata
-
Inilah alasan mengapa rata-rata pengguna smartphone menjadi Nomophobia Perkembangan gadget yang semakin menggila, membuat sebagian besar manusia menjadi terlalu tergantung dengan gadgetnya atau nomophobia.
-
7 Tanda kamu sudah kecanduan smartphone, nomor 1 paling sering dialami dan begini cara mengatasinya Sebagian besar pengguna sudah masuk pada taraf kecanduan smartphone
"Orang-orang menganggap sensasi seperti gerakan kejang otot adalah getaran smartphone padahal itu hanya ilusinasi mereka," ujarnya dikutip dari Time of India.
Dalam wawancara bersama BBC, ia mengatakan jika banyak mahasiswa melaporkan jika 90 persen dari mereka telah mengalami Phantom Vibration Syndrom tersebut. Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga pernah mengalaminya?
RECOMMENDED ARTICLE
- Pesawat-pesawat NASA dan rute yang dilewatinya
- Benarkah ukuran otak pengaruhi kecerdasan seseorang?
- Gabungkan teknologi dan fashion, gaun ini mampu kenali emosi manusia
- Para peneliti temukan baterai yang bisa mengisi daya dengan gerakan
- Tidur dengan selimut tebal dapat mengurangi insomnia dan rasa cemas