Ada indikasi gangguan mental di balik hobi mengunggah foto!
Techno.id - Profil Facebook bagaikan cermin bagi empunya. Ya, hal itu tidak berlebihan, mengingat watak, karakter, hingga penyakit psikis yang dialami oleh orang tersebut bisa diketahui dari cara mereka berinteraksi di media sosial berwarna biru itu. Malahan, sebuah studi telah sukses menganalisis kebiasaan orang yang kesehatan mentalnya terganggu oleh neurotik di Facebook.
Dalam studi tersebut, terungkap bahwa orang dengan gangguan neurotik memiliki kebiasaan tertentu saat beraktivitas di Facebook. Yang paling kentara ialah kecenderungan untuk mengunggah foto dengan jumlah yang cukup banyak. Secara spesifik, peneliti mencatat bahwa mereka lebih suka meng-upload banyak foto di tiap albumnya.
-
Hati-hati, kecanduan gadget bikin kena Social Media Anxiety Disorder! Salah satu gejala gangguan ini adalah setelah posting status atau foto, kamu terus memeriksa jumlah orang yang memberikan respon
-
Sebelum Facebook Ketagihan media sosial bisa dengan mudah mematikan nalar.
-
Kenapa senang selfie bahkan saat bencana? Ini penjelasan ilmiah Selfie telah melewati norma-norma standar sosial.
Perilaku tersebut ternyata adalah hal yang lumrah. Menurut Azar Eftekhar, Ph.D., orang dengan gangguan neurotik pada dasarnya memiliki keinginan yang sangat kuat untuk diterima di lingkungan sosialnya. Sayangnya, mereka tidak tergolong sebagai komunikator yang baik dan tidak memiliki keterampilan sosial, seperti kemampuan untuk mengendalikan amarah atau bekerja sama. Oleh karena itu, mereka pun memilih untuk mengekspresikan diri sepuas-puasnya melalui platform buatan Mark Zuckerberg itu, karena merasa gagal dalam menjalin interaksi di dunia nyata.
"Individu dengan gangguan neurotik berusaha agar bisa diterima di lingkup sosialnya secara implisit. Maka dari itu, mereka mengunggah foto secara intensif agar dipandang sebagai orang yang atraktif," tambah Azar, peneliti yang berasal dari departemen psikologi University of Wolverhampton, Inggris, pada LiveScience (5/8/14).
Riset yang dilakukan oleh Azar dan timnya melibatkan responden sebanyak lebih dari 100 orang, dengan 70 persennya adalah wanita. Responden dengan demografi usia 17 hingga 55 tahun tersebut awalnya diminta untuk mengisi kuisioner yang berguna untuk mengetahui kepribadian mereka. Kemudian, peneliti pun mempelajari kebiasaan para responden dalam mengunggah foto dan berinteraksi dengan teman-temannya di Facebook, sebelum menarik kesimpulan seperti di atas.
Neurotik sendiri ialah gangguan mental yang termasuk ringan. Biasanya, orang dengan gangguan ini sudah sadar bahwa mereka sedang bermasalah, tetapi tidak tahu cara mengatasinya. Gejala yang paling sering ditemui dari gangguan neurotik adalah kecemasan, baik yang bentuknya murni maupun yang sudah diubah oleh psikis pasien ke bentuk lain yang tak kalah mengganggu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tombol "Like" di Facebook bisa saja adalah wujud kebohongan
- Ingin populer di Facebook? Jadilah orang yang ramah sehari-hari!
- Di AS, Facebook Messenger juga bisa dipakai berkirim uang
- Tips mencari username di banyak situs media sosial sekaligus
- Ternyata gaya mengetik dapat gambarkan keadaan emosi seseorang