Agate luncurkan sekuel VAHSS 2, IP game asli Indonesia yang sukses di pasar global
Techno.id - Agate, perusahaan pengembang game asal Indonesia meluncurkan sekuel game Valthirian Arc: Hero School Story 2 (VAHSS 2). Game ini dirilis secara resmi di platform Steam, Nintendo Switch, dan PlayStation. Game ini juga kabarnya akan segera tersedia di Xbox pada September mendatang.
Hingga saat ini, lebih dari 4.300 unit telah terjual di Steam. Melalui peluncuran sekuel ini, franchise Valthirian Arc yang merupakan Intellectual Property (IP) Indonesia yang telah bertahan lebih dari satu dekade di industri gaming dan sukses berkiprah di pasar global dan saat ini telah terjual lebih dari USD1 juta atau sekitar Rp15,2 miliar. Hal tersebut menunjukkan tingginya animo Role Playing Games (RPG) sebagai salah satu genre favorit gamers di dunia.
-
HP Bekerja sama dengan Riot Games untuk VALORANT Champions Tour Pacific League 2023 Penggemar VALORANT Champions Tour Pacific berkesempatan memenangkan laptop gaming Victus by HP 15 melalui HP Victus Challenge
-
Laptop gaming OMEN layar ganda ini bakal manjain gamer, speknya dewa Perangkat ini diluncurkan untuk mendobrak batasan bermain game.
-
8 Game Android dan PC terbaru 2020, makin seru dimainkan Menarik untuk dimainkan.
foto:steamcommunity.com
Kesuksesan Valthirian Arc merupakan bukti nyata kemampuan Agate sebagai developer game asli Indonesia dalam mendorong game lokal ke panggung global. Pada VAHSS 2, Agate memanfaatkan teknologi Unreal Engine untuk memanjakan pemain dengan visual memukau dan detail, serta pengalaman bermain game mencapai dimensi baru yang belum pernah ada di Valthirian Arc sebelumnya. Seluruh pengembangan ini, termasuk porting ke semua console, dilakukan secara in-house.
Setelah mendapatkan respons positif terhadap Valthirian Arc sejak 2016, Agate bersama dengan Pqube, sebuah international publisher yang berbasis di Inggris, ingin memudahkan para penggemar yang telah mengikuti perkembangan game ini dari tahun ke tahun dengan merilis VAHSS 2 di berbagai platform termasuk PC, Nintendo Switch, dan berbagai konsol lain, seperti PS4, PS5, serta Xbox.
foto:steamcommunity.com
VAHSS 2 menghadirkan pengalaman RPG berbasis giliran (turn-based), di mana perubahan genre ini menambah dimensi taktik dan pengambilan keputusan strategis, menciptakan pengalaman yang lebih imersif.
Chief Strategy Officer Agate Cipto Adiguno dalam keterangan resminya mengatakan, peluncuran VAHSS 2 merupakan bukti kekuatan kolaborasi dan kreativitas di dunia game.
VAHSS 2 juga memperkenalkan berbagai fitur baru yang tidak hadir pada pendahulunya. Mulai dari mekanika permainan dinamis hingga peningkatan kustomisasi karakter. Pemain bisa menantikan serangkaian elemen baru yang menyegarkan dan menarik serta meningkatkan pengalaman bermain ke level yang lebih tinggi.
foto:steamcommunity.com
Persyaratan sistem untuk memainkan VAHSS 2
Minimal
OS: Windows 10 (64 bit)
Prosesor: Intel i5 4460 atau yang setara
Memori: RAM 8 GB
Grafis: NVidia GTX 750 Ti 2GB atau yang setara
DirectX: Versi 11
Penyimpanan Ruang yang tersedia 4 GB
Kartu Suara: Kartu yang Kompatibel dengan Windows
Catatan Tambahan: Resolusi Layar: 16:9
Direkomendasikan
OS: Windows 10 (64 bit)
Prosesor Intel i5 4460 atau yang setara
Memori: RAM 16 GB
Grafik: NVidia GTX 1650 4GB atau setara
DirectX: Versi 11
Penyimpanan Ruang yang tersedia 5 GB
Kartu suara: Kartu yang kompatibel dengan Windows
Catatan tambahan: Resolusi Layar: 16:9
RECOMMENDED ARTICLE
- Terungkap desain dan spesifikasi Lenovo Legion Go yang mirip Nintendo Switch dengan layar lebih besar
- Microsoft luncurkan Teams Play Together, tools untuk kumpul bareng sambil main game secara virtual
- Penyebab pengontrol PS4/PS5 tidak dapat mengisi daya, begini cara memperbaikinya
- Dorong komunitas e-Sports naik kelas, Garena Indonesia gelar turnamen Free Fire untuk pelajar
- Cara memperbarui driver kartu grafis Nvidia, bisa gunakan GeForce Experience atau manual