Akuisisi terhadap Sharp sebentar lagi tuntas, dengan catatan...
Ilustrasi Foxconn © 2015 india-briefing.com
Techno.id - Kalau tidak ada aral melintang kembali, Foxconn siap menuntaskan akuisisi terhadap salah satu perusahaan terbesar dan tertua di Jepang, Sharp. Menurut laporan dari Reuters.com (25/03/16), deal di antara keduanya bakal dituntaskan minggu depan.
Namun, Foxconn hanya akan menyerahkan mahar sekitar Rp11,7 triliun saja. Padahal beberapa lalu, sempat diisukan tawaran yang diajukan perusahaan asal Taiwan itu mencapai Rp84 triliun.
-
Sah, Sharp telah diambil alih oleh Foxconn! Sharp dipinang dengan mahar Rp46,01 triliun.
-
Resmi, Sony akuisisi perusahaan sensor gambar Toshiba Dengan akuisisi ini, Sony siap bersaing dengan Apple, Samsung, LG, serta Xiaomi.
-
Apple beli pabrik tak berpenghuni seharga Rp253 miliar Pabrik bekas Maxim Integrated Products itu dulunya dibuat untuk membuat chip.
Proses akuisisi Sharp ini sebenarnya sudah dimulai sejak Februari 2016. Akan tetapi, keduanya belum mencapai mufakat karena beberapa hal. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya tagihan tambahan berbentuk kewajiban kontinjensi senilai Rp41,5 triliun.
Selain menguntungkan Foxconn, bergabungnya Sharp juga bisa berimbas baik pada Apple. Ya, raksasa Cupertino itu sampai sekarang tercatat sebagai konsumen komponen layar terbesar Foxconn. Sharp sendiri dikenal sebagai produsen LCD berpengalaman.
Foxconn dulunya bernamaHon Hai Precision Industry Co., Ltd. Perusahaan yang berdiri tahun 1974 itu telah melayani beragam klien kelas kakap diindustri teknologi. Selain Apple, produk Foxconn pernah digunakan oleh BlackBerry, Nokia, hingga Sony untuk consolePlayStation 4 dan Playstation 3-nya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sebentar lagi, Sharp akan jatuh ke pelukan perusahaan Taiwan
- Akuisisi terhadap Sharp ditunda karena tagihan mengagetkan ini
- Teknologi mata uang digital punya potensi cegah tindakan korupsi
- Tak semua aplikasi mobile berbayar transparan soal kebijakan privasi
- Snapchat akuisisi Bitstrips, fitur baru apa yang mungkin dihadirkan?
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal