Alasan kamu harus mengganti bantalan telinga headphone yang aus dan rusak
Techno.id - Salah satu komponen yang sering rusak pada sebagian besar headphone adalah bantalan telinga. Bagian ini rusak seiring waktu penggunaan karena selalu terkena keringat dan minyak alami dari kulit. Untungnya, bantalan telinga sangat mudah diganti. Lantas mengapa bantalan telinga headphone yang aus harus segera diganti? Ini alasannya.
Meningkatkan kenyamanan, suara, dan tampilan
-
Cara mudah perbaiki headset rusak, nggak perlu beli baru lagi Banyak faktor yang membuat headset rusak
-
Cara bersihkan colokan headphone di smartphone, mudah & ampuh Colokan kotor juga bikin headphone bekerja tak maksimal.
-
Cara merawat headset kabel yang benar agar lebih awet, selain menekuk kabel, ini yang harus dihindari Perawatan headset wired atau headset kabel penting untuk diperhatikan
foto: freepik/dcstudio
Meskipun audiophile menyadari pentingnya bantalan telinga yang baik, kebanyakan orang kurang mempedulikannya. Padahal, bantalan telinga adalah salah satu bagian terpenting headphone. Bantalan telinga memengaruhi kenyamanan penggunaan headphone.
Bantalan telinga tua yang pipih tidak dapat memberikan bantalan dan dukungan, sehingga headphone akan mudah terlepas dari telinga, seberapa pendek pun kamu menyesuaikan ikat kepala, terutama jika itu adalah tipe on-ear. Ini terjadi karena bantalan telinga selalu dikompresi ke telinga dan karena tekanan konstan, busa di dalam bantalan telinga secara bertahap kehilangan kemampuan untuk kembali ke keadaan semula.
Estetika juga penting. Bantalan telinga yang berdebu dan rusak membuat headphone terlihat usang. Bantalan dari bahan kulit imitasi yang terlihat retak, mengelupas seiring bertambahnya usia penggunaan, meninggalkan banyak kotoran. Karena itu ketika bantalan telinga mulai terlihat kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru.
Selain itu, dengan bantalan telinga yang mulai pipih, maka suara akan mudah bocor. Musik yang kamu dengarkan mudah keluar melalui celah kecil antara telinga dan headphone. Artinya, kamu mendapatkan volume yang lebih rendah dan kualitas suara yang buruk. Pada saat yang sama, celah kecil ini menghancurkan sifat isolasi kebisingan dari headphone tertutup dengan bantalan telinga kulit.
Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan memasang bantalan telinga baru yang memiliki busa tebal dan menciptakan segel yang kuat pada telinga untuk peningkatan kualitas dan kenyamanan suara.
Alasan harus mengganti bantalan headphone
Waktunya mengganti bantalan telinga
foto: freepik/pixel-shot.com
Ada yang mengatakan bahwa Kamu harus mengganti bantalan telinga secara teratur jika ingin mendapatkan kenyamanan dan suara terbaik. Ada yang menyarankan untuk mengganti bantalan telinga setiap enam bulan atau setelah 350 jam penggunaan, namun itu tampaknya berlebihan.
Sebab, tidak semua bantalan telinga dibuat sama. Ada juga bantalan telinga beludru yang berusia lebih dari dua tahun, tetapi masih terasa sangat kencang dan nyaman. Itu dikarenakan kualitasnya bagus.
Kamu harus mengganti bantalan telinga ketika mulai melihat tanda-tanda keausan utama. Ketika bagian permukaan (kulit) mulai mengelupas, sudah saatnya untuk mengganti. Juga, jika bantalan terasa lebih datar daripada saat masih baru, dan kamu mulai mendengar suara luar pada bantalan kulit imitasi, itu pertanda kamu harus menggantinya.
Jika headphone kotor tetapi dalam kondisi baik, kamu bisa membersihkannya. Kain, jaring, dan bantalan telinga beludru sangat mudah dicuci. Pencucian lembut dengan air hangat dan deterjen cucian diperlukan untuk membuatnya terlihat dan berbau seperti baru.
RECOMMENDED ARTICLE
- 8 Tips mudah meningkatkan kualitas suara di perangkat Android
- Cara mudah membersihkan casing True Wireless Sound, lakukan dengan hati-hati
- Ini alasan koneksi audio Bluetooth di Android lebih baik ketimbang perangkat Apple
- 3 Cara mengatasi AirPods yang tidak bisa mengisi daya, bersihkan perangkat secara teratur
- Headphone bertenaga AI, pengguna bisa mendengarkan hanya satu orang dalam kerumunan