Amazon patenkan unlock smartphone baru menggunakan daun telinga
Techno.id - Belum lama ini, Amazon mengeluarkan gebrakan baru terkait sistem pembuka kunci smartphone. Amazon meluncurkan teknologi pembuka kunci smartphone menggunakan bentuk daun telinga. Sistem pembuka kunci yang belum pernah ada ini telah dipatenkan oleh Amazon sebagai unlock smartphone tanpa memasukkan password atau pola.
Fitur yang disematkan pada teknologi ini hampir sama dengan sistem pembuka kunci menggunakan sidik jari. Hanya saja, untuk yang yang satu ini memakai daun telinga. Bentuk daun telinga setiap manusia disinyalir berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, Amazon meyakini bila sistem ini dapat menjadi sistem keamanan baru bagi pembuka kunci smartphone.
-
Membuka kunci tombol smartphone bakal bisa pakai gelombang otak, wow! Kalau dulu sudah ada tren membuka kunci dengan sidik jari maupun retina mata, sekarang para ilmuwan bakal bereksperimen lebih 'keras' lagi.
-
WhatsApp menambahkan fitur baru opsi otentikasi untuk perangkat Android tanpa sensor biometrik WhatsApp memperkenalkan Buka Kunci baru dengan menggunakan kode sandi perangkat
-
Cara menggunakan sensor sidik jari pada Nexus 6P dan Nexus 5X Teknologi sensor sidik jari atau Nexus Imprint ditujukan untuk membuka kunci smartphone dan melakukan aktivitas pembayaran.
Dalam penerapannya, Amazon mengandalkan kamera depan ponsel untuk menangkap gambar telinga manusia. Setelah itu, sistem akan memproses gambar dan mencocokkannya dengan bentuk daun telinga pemilik ponsel. Nantinya, pengguna tak perlu memasukkan sandi, sidik jari, dan pola untuk membuka smartphone, melainkan cukup dengan menempelkan ponsel pada telinga.
Selain itu, ke depannya sistem yang dipatenkan Amazon ini bisa juga menyesuaikan volume speaker dengan menentukan jarak antara ponsel dan telinga pengguna.
Di sisi lain, sepertinya sistem pembuka kunci yang akan tenar pada Android adalah sensor pemindai sidik jari. Lalu, apakah sistem pembuka kunci milik Amazon ini bakal ikut mengekor kepopuleran sistem pembuka kunci menggunakan sidik jari. Kita lihat saja nanti!