Android 15 bakal menambahkan fitur baru untuk mengisi daya gadget melalui NFC
Techno.id - Pengisian daya nirkabel telah menjadi fitur tambahan selama lebih dari satu dekade. Namun biasanya fitur ini hanya terdapat pada ponsel cerdas kelas flagship.Nah kabarnya, Google melalui Android 15 menawarkan alasan tambahan kepada pembuat ponsel untuk mengadopsi pengisian daya nirkabel bahkan tanpa perangkat keras khusus.
Alih-alih mengandalkan kumparan pengisi daya khusus, Android 15 dapat mengaktifkan pengisian daya nirkabel pada ponsel dengan teknologi Near Field Communications (NFC). Sebenarnya standar pengisian daya nirkabel melalui NFC atau biasa disebut WLC, bukanlah teknologi baru yang dikembangkan Google.
-
Mengulik pertarungan kecepatan pengisian daya nirkabel pada ponsel cerdas tahun 2024 Begini pertarungan pengisian daya nirkabel sejumlah produsen smartphone
-
Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui Sejumlah produsen saat ini sudah menyematkan fitur pengisian daya nirkabel
-
4 Alasan banyak orang memilih menggunakan pengisi daya nirkabel Pengisian daya nirkabel kini menjadi salah satu standar pada smartphone kelas atas dan menengah
Teknologi ini diumumkan pada Mei 2020 oleh Forum NFC, badan industri yang menetapkan dan mempertahankan standar untuk protokol tersebut, dan sejak itu telah mengalami peningkatan generasi ke standar tersebut.
Dibanding bantalan pengisi daya nirkabel, tag NFC membutuhkan lebih sedikit ruang dan tetap dapat dibaca meskipun tertekuk atau rusak. Teknologi ini telah digunakan untuk mengirimkan energi ke perangkat berdaya rendah seperti stylus dan telah disesuaikan untuk mengisi daya perangkat yang dapat dikenakan seperti screenless Whoop fitness band. Teknologi ini juga memungkinkan pengisian daya tanpa memaksakan orientasi khusus pada bantalan pengisi daya.
foto: freepik
Meskipun prinsipnya menarik dan inklusif untuk perangkat Android dalam kisaran harga tertentu, namun ada batasannya. Sesuai standar WLC 2.0, kecepatan pengisian dibatasi hingga maksimum 3 watt, dibanding dengan kecepatan pengisian puncak 15W pada perangkat yang mendukung Qi 2.0 pada sebagian besar ponsel.
Karena alasan ini, Google mungkin tidak menerapkan teknologi tersebut untuk mengisi daya ponsel. Namun, ini bisa menjadi sempurna untuk gadget yang lebih kecil seperti kotak earbud atau smart tag. Jadi ponsel Android bisa berbagi daya dengan perangkat yang lebih kecil.
Diduga Google menggunakan teknologi ini untuk mengisi daya stylus yang terpasang di dalam atau didukung perangkat lipat generasi berikutnya, yang diklaim sebagai Pixel 9 Pro Fold.
Sangat mungkin juga bahwa Google hanya menambahkan kode untuk versi Android yang akan datang dan mungkin tidak mengimplementasikan fitur tersebut untuk Android 15 atau bahkan Android 16. Kita tunggu saja.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Cara meningkatkan akurasi sidik jari di ponsel cerdas, pastikan sensor selalu bersih
- 8 Cara memperbaiki Google Maps yang tidak berfungsi biar kamu tidak tersesat
- Android 15 akan memuat fitur yang membantu ponsel pengguna terhubung ke satelit meski tanpa jaringan
- 8 Cara mempercepat ponsel cerdas Android yang tiba-tiba lemot
- Cara merekam panggilan telepon di perangkat Android