Angkatan Udara AS ciptakan pesawat untuk retas jaringan militer musuh
Techno.id - Pada Konferensi Air Force Association Air & Space di National Harbor, Maryland, Mayor Jenderal Burke Wilson mengungkapkan sebuah proyek Angkatan Udara Amerika Serikat yang baru. Proyek tersebut akan ditujukan untuk pembuatan pesawat yang dapat meretas jaringan militer musuh.
Mungkin Anda belum tahu, jaringan militer di seluruh negara tidak dirancang menggunakan koneksi internet untuk melindungi data yang sensitif. Jadi, jika Anda ingin meretas jaringan tersebut Anda harus menyusup ke daerah musuh dengan menginfeksikan virus dari USB atau meretas WiFi lokal yang digunakan militer tersebut.
-
Amerika Serikat kembangkan banyak drone merpati pos untuk perang Militer Amerika Serikat sedang mempersiapkan begitu banyak drone merpati pos untuk berperang.
-
12 Pesawat tempur AS ini siap perang, sayang tak pernah mengudara Ada yang tidak sempurna membuat pesawat ini kembali dikandangkan.
-
Perang cyber antara Amerika vs ISIS telah dimulai Pemerintah Amerika Serikat telah menabuh genderang perang dan akan melakukan serangkaian serangan elektronik pada kelompok sayap kiri.
Oleh karena itu, Angkatan Udara Amerika Serikat mencoba menciptakan pesawat untuk meretas jaringan tersebut dengan cara memodifikasi pesawat lamanya yakni EC-130. Pesawat ini dulunya sering digunakan oleh Angkatan Udara AS untuk berperang, seperti yang dilansir oleh News.Softpedia (20/9/15).
"Kami sudah melakukan serangkaian demonstrasi. Kami dapat menyentuh target dan memanipulasi jaringan target dari pesawat," ujar Mayor Jenderal Burke Wilson, Komandan Angkatan Udara 24, sebuah divisi dari Angkatan Udara AS yang mengkhususkan diri dalam operasi dunia maya.
Keberhasilan ini menunjukkan pula bahwa ke depannya Angkatan Udara AS mungkin dapat mendatangkan serangan bom dan virus secara bersamaan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ratusan PC instansi pemerintah diserang, hacker ini sangat berbahaya!
- Ancaman cyber ini jadi alasan terbentuknya Badan Cyber Nasional
- Ketahuan sekarang siapa yang meretas website revolusi mental
- NSA khawatir kejahatan cyber di masa depan akan semakin parah
- Kini, drone juga bisa dipakai untuk meretas komputer melalui Wi-Fi