Aplikasi terbaik The NextDev resmi diumumkan
Techno.id - Telkomsel akhirnya mengumumkan para pemenang di ajang kompetisi The NextDev 2015 yang digelar sejak Mei 2015 lalu. Ada tiga aplikasi yang dinobatkan sebagai pemenang, yaitu akhirnya Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku.
Ketiga aplikasi tersebut berhasil mendapat penilaian tertinggi dari total 20 finalis yang mengikuti kompetisi ini pada masa penjurian akhir dalam menghasilkan aplikasi Smart City. Para pemenang disebutkan berhak mendapatkan hadiah 5M, yakni Market Access, Marketing Publicity, Mentoring, Management Trip, dan Money.
-
Masyarakat Indonesia mulai terbuka dengan konsep digipreneur Gelaran ini juga mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah daerah setempat yang telah menerima kunjungan para Duta NextDev dan Telkomsel.
-
507 pengembang muda siap terima tantangan Smart City Telkomsel Telkomsel mengaku ajang kompetisi The Next Dev mendapat antusiasme yang tinggi dan berhasil menjaring sebanyak 507 peserta.
-
Kompetisi The NextDev tantang pengembang aplikasi wujudkan Smart City Pengembang aplikasi ditantang untuk mewujudkan Smart City dalam gelaran The NextDev.
Ketiga aplikasi terbaik ini tidak hanya unggul dari sisi desain dan teknis namun juga memiliki dampak sosial yang positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami harap ke depannya para developer muda Indonesia dapat terus berkreasi, sehingga menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan Indonesia, kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
Adita kemudian menjelaskan bahwa sesuai dengan tema awal yang mengusung pembuatan aplikasi smart city, antusiasme para developer muda yang mengirimkan karyanya ke kompetisi ini sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak muda Indonesia yang ingin membuat perubahan positif pada lingkungannya melalui peran teknologi (aplikasi).
Salah satu aplikasi terbaik yang keluar sebagai pemenang di kompetisi adalah GandengTangan yang dibuat oleh Nur Roni Dinnurohman, Betania Jezamin Setiawan, dan Dhini Hidayati dari Jakarta. GandengTangan merupakan wadah kolaborasi bagi pemilik usaha sosial yang membutuhkan modal dengan publik yang tulus ingin membantu dengan memberikan pinjaman bunga 0 persen dan tanpa jaminan.
Aplikasi yang menyerupai situs penghimpun dana Kickstarter ini memberikan keleluasaan pinjaman dana yang bisa diberikan mulai dari Rp50 ribu. GandengTangan hadir untuk menjembatani keduanya agar dapat bergandengan tangan untuk menciptakan dampak baik bagi masyarakat dan Indonesia.
Aplikasi lainnya dengan dampak sosial yang positif adalah Rumah Sinau hasil karya Abdul Basir, Aprilia Nur Fitriani, dan Lintang Matahari Hasani dari Jakarta, yang merupakan platform yang mempertemukan antara para pemilik ruang kosong, para siswa dan para tutor.
Di Rumah Sinau, pelbagai aktivitas bisa dilakukan siswa seperti mengulang pelajaran dari sekolah, belajar bersama, mengerjakan tugas dan PR sekolah, atau latihan soal menjelang ujian. Rumah Sinau menghadirkan lingkungan yang lebih nyaman dan memberikan ketenangan untuk para siswa dan orang tua mereka.
Sementara, Jejakku hasil besutan Ahimsa Denhas Afrizal dan Luthfi Ali dari Surabaya adalah aplikasi di bidang e-Tourism yang akan memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi tempat wisata, harga tiket, jam buka, dan jam tutup sebuah tempat atau objek wisata, informasi transportasi, dan pengalaman wisatawan lain yang pernah berkunjung di tempat tersebut.
Aplikasi ini dinilai oleh para juri berdampak positif bagi lingkungan. Jejakku sendiri memiliki misi untuk membuat gerakan travelling positif, di mana para traveler dapat bertukar informasi wisata dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat di sekitar lokasi wisata.
Sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility Telkomsel, semoga program The NextDev ke depannya akan semakin mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif yang merupakan hasil karya anak Indonesia, tandas Adita.