Apple gelar sayembara berhadiah Rp15,7 miliar bagi siapa saja yang bisa membobol cloud AI pribadi  

Apple gelar sayembara berhadiah Rp15,7 miliar bagi siapa saja yang bisa membobol cloud AI pribadi  

Techno.id - Apple menawarkan hadiah USD1 juta (atau setara Rp15,7 miliar) bagi siapa saja yang berhasil mengungkap kelemahan keamanan server baru mereka yang berfokus pada AI. Tantangan ini muncul setelah Apple merancang server Private Cloud Compute.

Tidak butuh waktu lama bagi pengguna X (Twitter), pengumuman Apple ini memunculkan serangkaian meme yang siap menghadapi tantangan tersebut.

Apple mengklaim bahwa Private Cloud Compute adalah arsitektur keamanan paling canggih yang pernah diterapkan untuk komputasi AI cloud dalam skala besar. Karena itu Apple menantang penelitian keamanan untuk mencari kelemahan teknologi ini. Apple berharap lewat sayembara ini dapat membangun kepercayaan pada sistemnya dan meningkatkan langkah-langkah keamanannya.

Apple telah mengumumkan perluasan yang signifikan dari program bug bounty untuk meningkatkan keamanan layanan Private Cloud Compute yang akan datang, yang dirancang sebagai perpanjangan dari model AI pada perangkatnya, Apple Intelligence. Layanan berbasis cloud ini bertujuan untuk menangani tugas AI yang lebih kompleks sambil menjaga privasi pengguna.

Program bounty yang diperluas berfokus pada tiga kategori ancaman utama, pengungkapan data yang tidak disengaja, kompromi eksternal dari permintaan pengguna, dan kerentanan akses fisik atau internal. Secara khusus, inisiatif ini memusatkan perhatian pada eksekusi kode jarak jauh, ekstraksi data, dan serangan berbasis jaringan. Jadi peneliti yang dapat mengidentifikasi eksploitasi yang memungkinkan kode berbahaya berjalan dari jarak jauh di server Private Cloud Compute, berhak mendapatkan hadiah tersebut.

Selain itu, Apple juga akan memberikan hadiah sebesar USD250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar bagi siapa saja yang dapat menemukan cara meretas Private Cloud Compute dari jarak jauh untuk mencuri informasi sensitif pengguna atau data prompts yang dikirimkan oleh pelanggan ke AI cloud.

Bukan cuma itu, Apple juga menjanjikan hadiah sebesar USD150 ribu atau setara Rp2,3 miliar bagi siapa saya yang dapat mengakses data sensitif pengguna dari posisi jaringan istimewa. Hadiah yang menggiurkan. Siap menerima tantangan Apple?

(brl/red)