Apple kembali akuisisi startup teknologi, kali ini untuk apa?
Ilustrasi Apple © 2015 enca.com
Techno.id - Untuk yang kesekian kalinya, Apple dilaporkan kembali mengakuisisi startup teknologi. Kali ini, aset startup yang dibeli perusahaan berlogo apel tergigit itu diketahui bernama Emotient Inc.
Menurut The Wall Street Journal (07/01), startup kecil dan tengah berkembang itu berfokus pada teknologi pendeteksi wajah. Tepatnya, yakni membaca emosi seseorang berdasarkan ekspresi atau raut wajah.
-
Apple kembangkan platform untuk deteksi autisme, epilepsi, melanoma Untuk mewujudkan rencananya ini, Apple dilaporkan menggandeng Duke University, John Hopkins, dan Oregon Health & Science University.
-
EmoWatch, aplikasi untuk mengetahui emosi penggunanya Tak hanya kondisi fisik saja yang bisa dipantau oleh smart device, kini emosi Anda pun bisa dengan mudah diketahui.
-
Apple patenkan sistem dan metode baru untuk mengirim gambar digital Apple telah mematenkan sistem berbagi foto baru menggunakan teknik pengenalan wajah.
Emotient Inc sendiri kabarnya memang sedang memasarkan teknologinya di beberapa layanan penyedia iklan. Diklaim, teknologi pendeteksi wajah mereka dapat menjadi indikasi kuat dalam menentukan konten iklan yang efektif.
Berkat kemampuan itu, Apple sedikit banyak diprediksi akan menggunakan teknologi tersebut untuk iklan komersialnya (iAds). Jika tidak, maka prediksi berikutnya adalah untuk aplikasi foto, baik itu di iOS maupun Mac OS X.
Seperti diketahui, teknologi pendeteksi wajah sendiri dewasa ini memang tengah menjadi topik hangat. Kendati demikian, masih belum diketahui secara pasti apa tujuan Apple mengakuisisi startup Emotient Inc.
"Apple akan terus membeli perusahaan-perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu, dan pada umumnya, kami juga tidak mendiskusikan tujuan atau rencana (akuisisi startup) kami," kilah juru bicara Apple.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
