Bagaimana nasib BlackBerry setelah 'Venice' diluncurkan?
Techno.id - Sejak BlackBerry dikabarkan akan merilis ponsel yang mendukung Android, sang CEO John Chen mengklaim jika menciptakan cross-platform adalah solusi terbaik untuk saat ini. Ia juga mengaku akan mundur dari dunia smartphone jika strategi ini gagal.
"Jika saya tidak dapat mencari uang dengan ponsel, maka saya akan keluar dari bisnis handset ponsel. Ada batas waktunya, namun saya tidak bisa mengatakan itu (keluar) kapan," ujar Chen sebagaimana dikutip dari Recode (28/08).
-
"BlackBerry tidak dijual!" John Chen, CEO BlackBerry, turut menegaskan kalau BlackBerry tak akan mundur dari pasar smartphone.
-
BlackBerry berjuang ditengah persaingan ketat pasar smartphone dunia John Chen, CEO BlackBerry yakin perusahaan yang dipimpinnya ini akan segera meraup keuntungan tinggi berkat terobosan yang dilakukannya.
-
Bisnis ponsel tak menguntungkan, Blackberry fokus ke bisnis hardware Blackberry Priv hingga saat ini hanya terjual kurang lebih 600 ribu unit saja, sedangkan target Blackberry menjual 5 juta unit perangkat ini.
Chen memang tidak mengatakan secara spesifik maksud dari kata "saya". Namun yang jelas, kata tersebut memiliki dua deskripsi. Pertama adalah keluarnya Chen sebagai orang nomor satu BlackBerry. Kedua adalah mundurnya BlackBerry dari dunia ponsel.
Setidaknya, kuartal keempat (sekitar November) di tahun 2015 ini akan menjawab arti kata Chen saat BlackBerry Venice dirilis. Namun, bagaimana tanggapan Anda tentang pernyataan tersebut?
RECOMMENDED ARTICLE
- CEO BlackBerry: Luncurkan ponsel cross-platform adalah solusi terbaik
- Penampakan BlackBerry Venice bocor, makin buat konsumen penasaran
- Blackberry Enterprise Solution jamin lindungi privasi pengguna
- Smartphone Android makin banyak terjual, tapi pangsa pasarnya turun
- Tak mau ketinggalan, BlackBerry rilis ponsel Android terbarunya