Bahas konten positif, Menkominfo temui LINE Global
Ilustrasi LGBT © 2016 ibtimes.co.uk
Techno.id - Isu LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender) tengah disorot serius pemerintah Indonesia. Pasalnya, isu ini telah menjalar hingga ke layanan OTT populer di Tanah Air seperti WhatsApp dan LINE.
Hari ini, Menkominfo Rudiantara dijadwalkan bertemu LINE Global guna membahas isu tersebut. Hasilnya, OTT asal Jepang itu bersikap proaktif dan berjanji akan menyesuaikan dengan regulasi dan budaya lokal.
-
"Baiknya konten-konten berbau LGBT dihapus saja" Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute menyarankan penyedia OTT memperhatikan aturan dan kearifan lokal.
-
Tak cuma stiker, Pemerintah akan libas habis emoticon LGBT Kemkominfo: Teguran akan dilayangkan kepada semua layanan yang menyediakan dukungan terbuka kepada LGBT
-
Hadirkan konten LGBT, Facebook dan WhatsApp akan dipanggil Kemkominfo Kemkominfo akan menggelar rapat dengan kedua perusahaan asal Amerika Serikat tersebut pada akhir Februari ini.
"Mereka (LINE) secara proaktif bersilaturahmi dan sharing tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan regulasi dan budaya lokal Indonesia," tulis Rudiantara melalui akun Twitter pribadinya (26/02).
"Terkait konten dan stiker yang dianggap negatif, mereka telah menunjuk konsultan lokal dan berkoordinasi dengan LINE Indonesia dalam melakukan filtering," sambung pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Lebih lanjut, Chief RA beserta jajarannya juga sudah menyatakan apresiasi dan kesiapannya untuk selalu berkomunikasi secara terbuka kepada pihak LINE untuk menghadirkan konten-konten positif di Indonesia.
Sebuah kabar gembiranya, hasil karya anak bangsa (stiker, komik digital dan sejenisnya) yang ada di OTT LINE juga telah diakui oleh Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia alias BEKRAF.
RECOMMENDED ARTICLE
- Siap-siap, aturan Badan Usaha Tetap untuk OTT asing akan bergulir
- Pilih talenta terbaik, Mandiri Hackaton 2016 resmi dimulai
- Kemkominfo cari 18 ribu Agen Perubahan Informatika, untuk apa?
- Menkominfo tak lagi keluarkan izin penyiaran di Pulau Jawa, lantas?
- Segera, Kemkominfo akan bangun media center di Palangkaraya
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
