Baterai lebih tahan lama dengan bantuan jamur?
Techno.id - Teknologi baterai memang tidak ada berhentinya dikembangkan oleh ilmuwan di dunia. Bahkan, kini para peneliti menemukan bahwa jamur bisa membuat baterai bertahan lama.
Dilansir oleh News.discovery.com, para peneliti University of California telah menemukan penggunaan jamur untuk daya baterai agar bertahan lama. Baterai jenis baru yang menggunakan anoda yan berasal dari jamur Portobello ini dikatakan bisa menggantikan grafit sintetik.
-
Buat baterai ponsel bertahan 4 kali lebih lama dengan teknologi ini Teknologi yang ditemukan oleh Changan dan Ju disebutkan 'memodifikasi' reaksi kimia yang terjadi pada baterai lithium ion.
-
Ilmuwan temukan cara agar baterai bisa bertahan 400 kali lebih lama Mereka mengatakan bahwa cara tersebut ditemukan dengan tidak sengaja.
-
Baterai baru ini bisa bikin ponsel Anda bertahan selama seminggu Jika teknologi ini dikembangkan oleh para produsen elektronik, takkan ada lagi kekhawatiran akan kehabisan baterai.
Grafit sintetik adalah bahan yang digunakan untuk anoda yang terdapat pada baterai yang beredar saat ini dan memiliki harga yang cukup mahal untuk biaya produksi baterai. Namun dengan penggunaan jamur, maka biaya produksi lebih murah dan juga ramah lingkungan.
Tidak hanya ramah lingkungan, dengan menggunakan bahan dari jamur maka baterai memiliki daya tahan pemakaian yang lebih baik dibandingkan teknologi baterai sekarang. Dikatakan jamur memiliki porositas yang menciptakan lebih banyak ruang untuk transfer energi.
Hal ini karena jamur memiliki kandungan garam kalium tinggi sehingga memiliki efisiensi dari waktu ke waktu untuk digunakan pada baterai. Sehingga, daya tahan baterai akan semakin membaik setelah lama digunakan bukannya malah menurun seperti baterai kebanyakan.
Saat ini baterai dengan bahan anoda organik tersebut masih dikembangkan untuk mengoptimalkan baterai. Di masa depan, mungkin pengguna ponsel tidak akan lagi mengganti baterai mereka karena teknologi baru ini.