Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi

Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi

Techno.id - China kembali mencatat terobosan besar dalam dunia teknologi energi dengan mengumumkan pengembangan terbaru mereka, Batevolt. Baterai nuklir ini menjadi perbincangan hangat di dunia energi dan teknologi karena menjanjikan kemajuan signifikan dalam penyimpanan energi.

BV100 diklaim sebagai baterai nuklir pertama di dunia. Menggunakan pendekatan inovatif yang memanfaatkan energi yang dilepaskan isotop nuklir, Betavolt membuktikan bahwa masa depan penyimpanan energi bisa saja bersifat atom.

Seperti halnya setiap inovasi, berikut Techno.id membagikan 5 sorotan atas potensi kelebihan dan kekurangannya baterai nuklir Batevolt, Jumat (19/01).

Kelebihan Batevolt

Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi foto: www.betavolt.tech

1.Kepadatan energi

Batevolt diklaim memiliki kepadatan energi 10 kali lipat dari baterai lithium terner. Dengan potensi menyimpan 3.300 megawatt-jam dalam satu gram unit, menjadikan baterai ini sebagai solusi penyimpanan energi yang sangat efisien.

2. Umur pakai yang panjang

Hidup lebih lama dari baterai konvensional, Batevolt menawarkan umur pakai yang mencapai setengah abad atau 50 tahun. Ini berarti pemeliharaan dan penggantian yang lebih sedikit, memberikan solusi berkelanjutan dan ekonomis.

3. Pengisian daya otomatis

Dengan pendekatan menggunakan elektron dari bahan radioaktif Ni-63, Batevolt dapat menghasilkan listrik secara otomatis tanpa perlu pengisian daya eksternal. Ini memberikan keunggulan dalam aplikasi di daerah terpencil atau di lingkungan yang sulit diakses.

4. Teknologi ramah lingkungan

Meskipun menggunakan bahan radioaktif, Batevolt diklaim sebagai solusi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon selama pengoperasiannya. Hal ini mendukung upaya global untuk berpindah ke sumber energi yang bersih.

5. Mendukung kemandirian energi

Dengan kemampuannya yang unik, Batevolt dapat meningkatkan kemandirian energetik, terutama di lokasi terpencil atau di mana pasokan listrik konvensional sulit diakses.

(magang/rama prameswara)

Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi

Baterai nuklir Betavolt

Kekurangan Batevolt

Batevolt, gebrakan baterai nuklir dari China, simak 5 kelebihan dan kekurangannya jika diproduksi foto: betavolt.tech

1. Keamanan dan risiko nuklir

Penggunaan baterai nuklir membawa risiko terkait dengan keamanan nuklir. Potensi kerusakan atau kebocoran nuklir dapat memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia.

2. Biaya produksi yang tinggi

Pengembangan dan produksi Batevolt melibatkan biaya tinggi. Ini dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi ini secara luas, terutama di negara-negara yang memiliki anggaran terbatas untuk investasi dalam inovasi energi.

3. Penerimaan publik

Masyarakat mungkin menghadapi tantangan dalam menerima penggunaan baterai nuklir karena asosiasi negatif yang terkait dengan energi nuklir dan kecelakaan nuklir yang pernah terjadi di masa lalu.

4. Manajemen limbah nuklir

Penggunaan teknologi nuklir selalu menimbulkan masalah terkait manajemen limbah nuklir. Batevolt juga memerlukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini agar tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.

5. Ketergantungan pada bahan bakar nuklir

Batevolt akan menjadi bergantung pada pasokan bahan bakar nuklir. Hal ini dapat menciptakan ketergantungan yang signifikan pada bahan bakar yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya.

Meskipun Batevolt menjanjikan banyak keunggulan dalam penyimpanan energi, tantangan dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi nuklir tetap menjadi perhatian utama. Dalam beberapa tahun ke depan, perkembangan dan peningkatan teknologi ini perlu terus diawasi untuk memastikan implementasinya yang aman dan berkelanjutan.

(magang/rama prameswara)

(brl/red)