Benarkah Uber bakal gunakan kendaraan self driving?
Techno.id - Geliat kendaraan self driving belakangan ini semakin terasa saja. Tak hanya bagi mereka yang memilihnya sebagai kendaraan pribadi, bahkan StartUp ridesharing pun mulai menggunakannya. Benarkah demikian?
Seperti yang telah diberitakan oleh Apple Car Fans pada hari Jumat (20/05/16) lalu, pihak uBer technologies Inc. telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menggunakan kendaraan self driving. Bahkan, kendaraan tersebut telah beredar di jalanan untuk menjalani serangkaian uji coba.
-
Bagaimana jika angkutan umum mengadaptasi autonomous pilot? Tak hanya bisa digunakan untuk kendaraan pribadi, di masa yang akan datang teknologi self driving juga bakal diterapkan untuk angkutan umum.
-
7 Kota di dunia ini bakal segera legalkan mobil tanpa sopir Salah satunya adalah kota di negara tetangga Indonesia, Singapura.
-
Naik mobil self driving tak perlu lagi bawa Surat Ijin Mengemudi? Ketika tugas manusia sebagai pengemudi digantikan oleh mesin, masih perlukah ia membawa SIM saat berkendara?
Sepintas terlihat seperti kendaraan besutan Tesla, kendaraan self driving milik Uber tersebut ternyata menggunakan Ford Fusion. Dibekali dengan kamera beresolusi tinggi, radar, dan laser scanner, kendaraan self driving tersebut akan berkeliling kota untuk memeberi tumpangan kepada para pelanggan Uber.
Meski menggunakan teknologi autopilot, pihak Uber masih memberdayakan manusia dalam menjalankan kendaraan tersebut. Walaupun sebenanrnya mampu untuk berjalan sendiri, namun pengemudi Uber masih tetap duduk di bangku sopir sepanjang waktu, untuk menjaga bilamana sistem navigasi 'melenceng' dari tugasnya.
Untuk mengoptimalkan layanannya menggunakan teknologi self driving, Uber telah membeli deCarta, sebuah pengembang software mapping, agar sistem navigasi bisa berjalan lebih optimal. Kendaraan pintar tersebut sudah nampak terlihat berkeliaran di daerah San Francisco sejak minggu lalu.
Apakah Uber juga akan menerapkan teknologi serupa di negara-negara lainnya termasuk Indonesia? Pertanyaan tersebut akan bermuara pada sebuah pertanyaan mendasar: apakah infrastruktur dan regulasi negara tersebut telah siap?
RECOMMENDED ARTICLE
- Ini yang dilakukan Tesla untuk memperbaiki kesalahan saat self parking
- Ternyata, tak semua orang suka mobil self-driving
- Paten unik, Google bakal hadirkan 'lem' di mobil tanpa awaknya
- Google buka lowongan menarik dengan bayaran Rp260 ribu/jam
- Persiapkan kendaraan elektriknya, Apple sewa pakar charger dari Google