Berapa harga produk audio favorit orang Indonesia?

Ilustrasi perangkat audio © 2015 valeo5 / Shutterstock.com
Techno.id - Jumlah kelas menengah di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini disebutkan mempengaruhi kondisi yang ada di industri teknologi seperti smartphone, gadget maupun aksesoris lainnya.
Pertumbuhan kelas menengah tersebut ternyata juga disebutkan mempengaruhi angka adopsi perangkat audiophile atau aksesoris audio. Dampaknya terasa pada kemampuan daya beli masyarakat ke produk yang memiliki harga lebih tinggi dari sebelumnya.
-
Pasar audio nirkabel bernilai tiga kali lipat dari smartphone Nilai pasar audio wireless diprediksi bakal meningkat sebesar 24 persen di tahun 2022, sedangkan smartphone hanya 8 persen di tahun 2019
-
5 Earphone murah tapi nggak murahan ini siap bikin kamu eargasm Paling murah Rp 50 ribuan.
-
Minat generasi millennial Indonesia untuk belanja gadget cukup tinggi Setidaknya, ada 47 persen kelompok masyarakat usia 18 sampai 29 tahun yang ingin membeli teknologi terbaru tahun depan.
"Daya beli masyarakat sekarang mulai naik seiring pertumbuhan yang ada di kelas menengah ke harga di atas US$ 100 atau Rp 1 jutaan. Tadinya kemampuan pasar yang paling besar itu berada di bawah Rp 1 jutaan," kata Tino Martinus, Product Manager Astrindo Senayasa selaku distributor produk Sennheiser.
Meski begitu, lanjut Tino, kondisi kekinian yang ada di masyarakat Indonesia masih belum terlalu besar yang mau mengeluarkan dana di atas Rp 1 juta untuk membeli perangkat audio. Padahal, dia mengklaim produk yang dibanderol di atas Rp 1 jutaan tentu akan menawarkan kualitas yang lebih baik.
"Secara porsi sih pasar di Indonesia masih lebih besar ke produk audio seperti headset di bawah kisaran Rp 1 juta. Buat harga di atas Rp 1 jutaan masih terbilang kecil angkanya, tapi seperti yang saya bilang tadi jumlahnya akan meningkat seiring pertumbuhan masyarakat di kelas menengah," imbuh Tino.
Sayangnya, Tino masih enggan menyebutkan angka spesifik soal pembagian porsi penjualan produk audiophile Sennheiser di bawah Rp 1 juta dan seri premium yang ada di atas Rp 1 jutaan yang ada di Astrindo.
"Yang jelas, kalau soal pendapatan tentu berbeda. Kalaupun yang besar itu berkisar pada harga di bawah Rp 1 juta tapi yang premium dengan harga di atas Rp 1 jutaan masih memberi pemasukkan lebih besar," tandasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Ini cara memperbaiki file JPG yang tidak dapat dibuka di komputer Windows, gampang kok!
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
-
Cara login WhatsApp Web tanpa menggunakan HP, simpel dan aman dengan trik ini
-
10 Aplikasi Android penghitung kalori demi diet aman saat Idul Fitri, jangan sampai gagal
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?