Berkembang pesat, Alfamart berencana masuki bisnis marketplace
Techno.id - Geliat di industri e-commerce alias bisnis online cukup bergairah di Indonesia. Banyak perusahaan yang mencoba peruntungan di bisnis e-commerce dengan masuk dalam sistem belanja yang bergantung pada layanan internet tersebut.
Perkembangan di bisnis industri e-commerce ternyata juga menarik minat Alfamart yang sudah cukup populer sebagai mini market offline. Potensi besar yang digadang-gadang ada di e-commerce jadi alasan perusahaan terbuka itu mencoba masuki babak bisnis baru.
-
Lippo Group ingin menang di bisnis e-commerce Indonesia Dengan segala talenta andal, Lippo Group menargetkan penjualan di MatahariMall.com bisa mencapai US$ 1 miliar dalam tempo tiga tahun ke depan.
-
Sukses layani konsumen, MatahariMall lebarkan sayap bisnis online Wenas menyatakan keamanan dan kenyamanan pengguna platformnya jadi prioritas utama perusahaannya dalam menjalankan bisnis.
-
Emirsyah Satar: Kami merancang MatahariMall agresif di Indonesia Chairman MatahariMall ini buka-bukaan soal strategi bisnis pendatang baru di dunia e-commerce tersebut.
Himawan Setiadi selaku Direktur IT Alfamart mengaku pihaknya sedang dalam proses membangun ulang infrastruktur teknologi informasi yang dimilikinya. Hal itu berkaitan dengan rencana perusahaan untuk membuka e-commerce di bidang marketplace.
"Sejak tahun lalu, kami sudah mulai menyiapkan segala bentuk infrastukturnya, salah satunya dari segi IT, jelas Himawan sewaktu ditemui tim Techno.id seusai acara penandatangan kerja sama Alfamart dengan XL di Grha XL, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Lebih lanjut, ia menyatakan rencana memasuki bisnis marketplace bakalan diintegrasikan dengan situs Alfaonline.com yang sudah dibangunnya. Sokongan dana sudah disiapkan perusahaan sebesar 20 persen dari total investasi 3 tahun ke depan.
Akan tetapi, model ekpansinya dengan akan membuat market place, belum bisa diceritakan secara gamblang. "Kami belum bisa pastikan kapan market place tersebut akan di rilis. Untuk konsep market place-nya sendiri, kami juga belum bisa bicara banyak," tandas Himawan.