Bermodalkan internet, perhotelan India terus menggeliat hebat
Techno.id - Eratnya hubungan sektor pariwisata dan industri perhotelan telah membawa dampak positif dalam perekonomian India.
Menurut penelusuran Google, ada pelonjakan yang sangat signifikan dalam hal pemesanan hotel secara online di negara yang terletak di Asia Selatan itu. Saat ini, sistem online booking di India sudah sanggup mendatangkan Rp10 triliun. Namun, Google memprediksi jika angka tersebut akan berlipat ganda menjadi Rp23 triliun tahun depan!
-
Internet lambat dan cara perusahaan teknologi mengakalinya Internet lambat adalah momok bagi perusahaan teknologi dalam menjaring penggunanya.
-
Aplikasi Travel di smartphone makin digemari para wisatawan TripBarometer Connected Traveler: Jumlah pemesanan perjalanan melalui smartphone telah meningkat hingga dua kali lipat dari tahun ke tahun
-
Google berikan Wi-Fi gratis di 400 stasiun kereta api Google, Apple, Facebook dan perusahaan Mountain View akan membantu India dalam meningkatkan infrastruktur teknologi.
Yang jadi pertanyaan sekarang, bagaimana India bisa melakukannya?
Ternyata, tren meyakinkan tersebut banyak dipengaruhi oleh membaiknya infrastruktur pendukung internet plus gencarnya pelaku industri perhotelan dalam menyajikan detail dan informasi yang mereka miliki di internet. Alhasil, para konsumen pun semakin tergiur dan percaya diri untuk bertransaksi via dunia maya.
"Dengan sistem online, para konsumen bisa menggali informasi lebih banyak untuk membuat keputusan dan merencanakan liburan yang terbaik," Vikas Agnihotri, Direktur Industri Google India, memberikan alasannya.
Seperti dikutip dari NDTV (16/4/15), Vikas juga menerangkan bahwa sistem seperti ini akan sangat menguntungkan, apalagi pengguna smartphone juga terus menjamur. Dari laporan yang dikumpulkan oleh Google, pertumbuhan online booking di India terus menanjak. Lebih tepatnya, dari 2011 ke 2014 saja, pertumbuhan di sektor ini sudah mencapai 30 kali lipat.