Bisakah Anda selfie di tempat yang belum pernah dikunjungi?
Techno.id - Virtual reality adalah masa depan. Banyak pihak meyakini bakal ada setumpuk potensi yang dibawa oleh teknologi ini untuk kehidupan umat manusia.
Facebook sendiri punya inovasi gila. Di konferensi F8 2016 (13/04/16), penguasa media sosial itu telah menunjukkan demo Social VR, teknologi terbarunya yang bisa menghubungkan orang-orang dalam dunia virtual.
-
Mark Zuckerberg: Perangkat virtual reality adalah masa depan Facebook Ternyata, Facebook dan Samsung mempunyai hubungan kekerabatan di bidang perangkat virtual reality.
-
Zuck: 10 tahun lagi, perangkat VR akan mirip dengan kacamata "Ya, memang dibutuhkan waktu yang tak singkat untuk membuat ini."
-
Menjajal virtual reality, banyak pengguna takjub dan senyum sendiri Seolah-olah si pemakai terlibat secara fisik.
Dalam peragaan tersebut, Mike Schroepfer, CTO Facebook, berdiri di panggung F8 yang dihelat di San Francisco sembari mengenakan Oculus Rift. Ia lalu 'berteleportasi' ke London dan bertemu dengan Michael Booth, pimpinan tim Social VR, yang berada jauh dari San Francisco, tepatnya di Menlo Park, kantor Facebook.
Keduanya lalu bertemu di suatu jembatan di London dalam bentuk avatar digital. Tak cuma ngobrol, mereka juga tampak melakukan tos sembari membikin barang-barang virtual seperti dasi kupu-kupu.
Kemudian, bagian yang paling menarik tiba. Mereka berdua lantas mengambil foto selfie di tempat yang tidak sedang mereka kunjungi secara langsung. Michael kemudian mengunggah foto tersebut ke akun Facebook-nya. Tentu saja demo ini langsung membuka mata dunia bagaimana penggunaan virtual reality bisa kian mengikis sekat dalam komunikasi jarak jauh.
Sebagai gambaran, program Social VR ini ada di peta jalan Facebook untuk beberapa tahun ke depan. Sebelumnya, Mark Zuckerberg juga memaparkan bahwa sekitar satu dekade lagi, perangkat VR tak akan semerepotkan sekarang, melainkan hanya akan berbentuk seperti kacamata normal.