Bisnis Telkom terus tumbuh, revenue naik 16 persen
Techno.id - Di awal 2016 ini, PT Telekomunikasi Indonesia alias Telkom membuktikan diri sebagai perusahaan yang bonafide. Dalam laporan kuartal pertamanya, mereka mengaku meraup pendapatan sebanyak Rp27,54 triliun. Nominal itu tumbuh 16,6 persen daripada triwulan pertama 2015.
"Kuartal pertama 2016 kinerja perusahaan menunjukkan hasil memuaskan dengan indikator pertumbuhan 'double digit' pada pendapatan, EBITDA dan laba bersih dibandingkan kuartal I 2015," terang Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, seperti dikutip dari Antara (22/04/16).
-
Tembus 100 triliun, Telkom klaim sumber pendapatannya dari tiga bisnis Alex J Sinaga, Direktur Utama Telkom mengungkapkan jika sumber pendapatan di tahun 2015 berasal dari bisnis data, internet, dan IT service.
-
Kuartal ketiga 2015, Telkom adalah operator yang paling untung Telkom membukukan keuntungan lebih banyak dari perusahaan operator lainnya.
-
Telkomsel klaim sukses atasi lonjakan trafik perayaan tahun baru 2016 Persiapan dan antisipasi yang telah disediakan Telkomsel diakui telah berhasil melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama malam tahun baru.
Di samping kenaikan pemasukan, rasio EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation and amortization) juga naik 18,8 persen menjadi Rp14,66 triliun. Sementara laba bersih Telkom meningkat 20,2 persen menjadi Rp4,59 triliun.
Pemasukan Telkom kebanyakan datang dari segmen Data, Internet & IT Service, yaitu mencapai Rp10,3 triliun atau naik 45 persen daripada tahun lalu. Hal ini tak lepas dari terus bertambahnya pengguna layanan broadband Telkom, baik fixed broadband maupun mobile broadband Telkomsel Flash.
Pelanggan fixed broadband dalam tiga bulan terakhir ini tumbuh 20,7 persen menjadi 4,2 juta pelanggan. Sedangkan user Telkomsel Flash tumbuh 42,2 persen menjadi 43,84 juta.