Blue Bird tunggangi Go-Jek demi modernisasi
Techno.id - Publik tentu belum lupa dengan gesekan antara driver Blue Bird dengan sejumlah pelaku bisnis transportasi online, salah satunya adalah Go-Jek, beberapa waktu lalu. Menariknya kini, kedua pemain besar di bisnis transportasi Indonesia itu memilih untuk akur. Mereka bahkan sedang mempersiapkan kerja sama menarik demi para pelanggan setianya.
Blue Bird bakal menggandeng Go-Jek dalam tiga aspek penting dalam bisnis modern saat ini, yaitu teknologi, sistem pembayaran, dan promosi. Mengutip rilis yang diterima redaksi (09/05/16), hal ini ditujukan untuk mengintegrasikan layanan transportasi dengan perangkat mobile sehingga membuat masyarakat makin mudah dan nyaman.
-
Menkominfo akan bicara bareng Menhub soal Go-Jek dan Uber Menkominfo akan bicarakan peraturan baru soal hadirnya moda transportasi berbasis aplikasi.
-
Menkominfo setuju Go-Jek dan Uber CS ditata Layanan transportasi menggunakan kendaraan roda dua alias ojek dilarang oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
-
Mengapa Go-Jek bisa tumbuh besar dan pesat seperti sekarang? "Berkaca dari Go-Jek, masyarakat menginginkan akses transportasi yang praktis dan efisien."
Kolaborasi mendetail keduanya masih dirahasiakan. Namun dalam waktu dekat, kedua pihak berjanji untuk memublikasikan informasi yang lebih menyeluruh mengenai kerja sama ini.
Maret lalu, protes terkait penolakan terhadap kehadiran aplikasi transportasi online tiba-tiba muncul. Supir Blue Bird saat itu ikut berunjuk rasa dan mogok beroperasi. Mewakili transportasi konvensional, mereka menuntut layanan seperti Uber, Grab, dan Go-Jek dilarang di Indonesia.