Buang sampah ke dalam kawah gunung berapi, bisakah?
Ilustrasi gunung berapi © gizmodo.com.au
Techno.id - Sampah adalah salah satu polemik dunia. Dalam setiap tahunnya, penduduk dunia memproduksi setidaknya hampir 3 triliun ton sampah. Bagaimana cara menanggulanginya?
Banyak cara yang bisa dilakukan sebenarnya. Namun sebuah wacana baru telah muncul ke permukaan. Seperti yang telah diberitakan oleh Popular Science pada hari Sabtu (21/11/15) lalu, sebuah cara untuk menanggulangi masalah sampah mendapat sedikit titik terang.
-
5 Contoh teks laporan hasil observasi tentang sampah, lengkap beserta strukturnya Observasi tentang sampah bukan hanya sekadar melihat tumpukan yang menumpuk di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) atau di jalanan.
-
Runcingnya berisiko, ini cara buang sampah tusuk sate agar tak melukai orang lain tanpa perlu dikubur Buang sampahnya tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan buat orang lain, misalnya tukang kebersihan.
-
Pengertian sampah adalah, ketahui pengelolaan, jenis, dan dampaknya Sampah merupakan sebagian benda atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau harus dibuang.
Meski hanya sebuah wacana, namun hal ini kemudian menjadi pertimbangan banyak orang, termasuk para ilmuwan. Sampah-sampah tersebut bisa dibuang ke kawah gunung berapi.
Logikanya, kawah gunung berapi yang masih aktif akan melebur sampah atau benda apapun yang masuk ke dalamnya. Permasalahannya adalah, lokasi gunung berapi yang masih aktif sulit dijangkau. Membuang sampah ke sana akan menghabiskan banyak bahan bakar, dan otomatis juga bisa dibilang sebagai pemborosan.
Masalah lain yang juga penting untuk dipertimbangkan adalah, tak semua sampah bisa dimasukkan dalam kawah gunung berapi. Beberapa benda yang memiliki senyawa tertentu justru akan memicu erupsi saat dilemparkan ke dalam kawah.
Tak hanya itu, beberapa gunung berapi yang masih aktif juga terkadang memuntahkan magma ke permukaan. Artinya, jika Anda berada di jarak yang sangat dekat saat membuang sampah dan gunung tersebut sedang memuntahkan magmanya, maka boom! You're history!
Nah jika Anda kesulitan membayangkan bagaimana jadinya jika sebuah benda dimasukkan dalam lava dan menimbulkan ledakan, tonton saja video berikut ini...
RECOMMENDED ARTICLE
- Jangan salah paham, orang bicara sendiri bukan gila tapi jenius
- Studi: Berhenti Facebook dapat membuat orang lebih bahagia
- 30 tahun lagi, sepeda motor pakai bahan bakar hidrogen dari bakteri
- Ini bunker yang aman saat terjadi zombie apocalypse
- Robot ini yang bakal persiapkan jalan bagi manusia saat tiba di Mars
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
