Buat drone juga, Sony lakukan uji coba pertamanya
Techno.id - Pabrikan teknologi asal Jepang, Sony baru saja menguji coba drone buatannya untuk pertama kali. Proyek drone hasil rancangan Sony dan Aerosense tersebut dikabarkan mampu mengangkut beban hingga 9,8kg dalam kargo atau setara dengan seperangkat kamera dan peralatan survei.
Dalam proses uji coba, drone tersebut mampu terbang dengan kecepatan maksimum 106km/jam selama lebih dari dua jam. Menariknya, drone yang memiliki bentuk layaknya pesawat jet tersebut bisa lepas landas secara vertikal seperti helikopter.
-
Bermanuver, Sony terbang ke industri drone Untuk masuk industri ini, Sony menggandeng startup teknologi autopilot spesialis pembuat drone bernama Aerosense.
-
Drone Amazon: Paket Anda akan tiba dalam waktu 30 menit Walau tergolong cepat, tapi drone Amazon tak bisa membawa paket lebih dari 2,26 Kg.
-
Percobaan pertama gagal, misi Menembus Langit diulang Saat baru mencapai ketinggian 10 kilometer, pesawat tersebut tiba-tiba melepaskan diri dari balon cuaca.
Dikutip dari TechCrunch (24/8/15), drone ini nantinya hanya akan digunakan untuk keperluan bisnis dan penelitian. Ya, drone berwarna putih ini dirancang memang untuk menangani proses pengukuran, survei, observasi, dan pemeriksaan saja. Jadi, bagi Anda yang suka mengoleksi drone untuk hobi maka drone besutan Sony dan Aerosense ini tidaklah cocok untuk Anda.
Karena minat yang cukup besar dari pasar untuk perangkat ini, Hisashi Taniguchi, Chief Aerosense optimis pendapatan perusahaannya bisa mencapai Rp 1,2 triliun pada tahun 2020.