Bukan tempat jual-beli online biasa, Prelo dorong seller bercerita

06/12/2015, 22:32 WIB
Bukan tempat jual-beli online biasa, Prelo dorong seller bercerita

Prelo © 2015 Prelo

Techno.id - Makin 'manisnya' sektor e-commerce nasional sekarang mengundang banyak pihak untuk turut mencicipinya. Sejumlah startup baru yang menggarap sektor ini pun terus bermunculan dan sebisa mungkin memperkuat diri, sementara para pemain lama juga terus berusaha mempertahankan eksistensinya karena tak ingin tergusur.

Meski tergolong sebagai pemain baru, Prelo menyatakan siap bersaing dengan kompetitor lain yang sudah ada dan lebih besar. Marketplace yang menampung aktivitas jual-beli barang bekas secara online ini cukup percaya diri dengan karakter unik yang mereka miliki.

You May Know

Fransiska Hadiwidjana, CEO dan founder Prelo, mengatakan pada Techno.id (06/12/15), "Kami sendiri berfokus dengan diferensiasi kami, yaitu pertama Prelo fokus pada aplikasi smartphone saja. Kedua, kami selalu mengutamakan keamanan konsumen dengan menjamin keamanan transaksi dan keaslian barang untuk konsumen."

Namun di samping itu, Prelo masih menyimpan kekuatan sekaligus kenikannya, yakni dengan mengajak para seller di platformnya untuk bercerita.

"Ketiga, kami mendorong cerita di balik masing-masing barang bekas yang ada. Jadi, nggak sekadar jualan saja, tapi juga ada unsur cerita layaknya di social media," imbuhnya melalui pernyataan tertulis.

Prelo sendiri adalah marketplace yang khusus menjual barang-barang bekas. Akan tetapi, startup asal Bandung ini tak menampung barang bekas sembarangan, melainkan barang-barang yang pernah menjadi favorit pemiliknya alias preloved. Prelo juga menawarkan kemudahan bertransaksi dengan menyediakan fitur chatting dan tawar-menawar langsung di dalam aplikasinya.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. [Review] Mau menikmati garage sale tiap hari? Buka aplikasi ini saja!
  2. The College Startup Lab siapkan wadah untuk tim terbaik
  3. Tawarkan harga termurah, ZenRooms siap bersaing di pasar Asia Tenggara
  4. Dukung iklim bisnis di Indonesia, Jurnal.id rilis Program Sponsorship
  5. Berawal dari nama membuat dua situs properti ini pun jatuh cinta

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI

TECHPEDIA Selengkapnya >