Butuh tumpangan? Yuk coba TemanJalan.co
Techno.id - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya bertambah sebanyak 5.500 hingga 6.000 unit kendaraan per hari. Jumlah tersebut didominasi oleh pertambahan sepeda motor yang mencapai 4.000 hingga 4.500 per hari. Sementara kendaraan roda empat mengalami pertumbuhan sebanyak 1.600 unit per hari. (sumber: Antaranews.com)
Melihat fenomena yang ada, Fauzan Helmi Sudaryanto atau yang biasa dipanggil Ujan berinisiatif membuat sebuah platform untuk mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan dengan sistem ridesharing.
-
Kisruh tolak Uber dan Grab, ini solusinya "Solusi jangka pendek, ridesharing penuhi saja permintaan regulator sektoral dalam hal ini Kementerian Perhubungan..."
-
Coba metode baru, Uber luncurkan layanan UberMOTO Berawal dari kemacetan, Uber luncurkan layanan UberMOTO, layanan transportasi berbasis kendaraan roda dua
-
Tak rela tukang becak masuk angin, mahasiswa UGM bagikan 100 jas hujan ketika ada seorang donatur yang ingin ikut andil dalam program ini, orang tersebut hanya perlu masuk ke website Ideaconnect.
Melalui TemanJalan.co, Ujan selaku Co-founder mengungkapkan bahwa pihaknya membidik kalangan mahasiswa untuk bisa mendapatkan tumpangan dengan tujuan yang sama sekaligus mengurangi mobilitas kendaraan yang berlalu lalang. Nantinya, TemanJalan mempertemukan pencari dan pemberi tebengan berdasarkan titik berangkat, tujuan, rute yang dilalui, waktu keberangkatan, jenis kelamin, dan minat maupun pekerjaan.
Untuk membangun kepercayaan dalam penggunaan, TemanJalan turut mengaktifkan fitur sinkronisasi akun media sosial sehingga mampu mengidentifikasi mutual friends. Selain itu, layanan ini juga menyediakan fitur live tracking yang dapat diaktifkan oleh pengguna.
Saat ini, TemanJalan baru bisa diakses oleh pengguna di lingkungan Universitas Indonesia (UI) saja. Pengguna TemanJalan harus melakukan verifikasi dengan menggunakan email yang diberikan universitas. Ke depannya, Ujan mengungkapkan TemanJalan akan melakukan ekspansi ke kampus-kampus lainnya dan tidak menutup kemungkinan juga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat umum selain mahasiswa.
Hingga sekarang sudah ada 850 mahasiswa UI yang mendaftar menjadi pengguna TemanJalan. Namun jika diperhatikan, layanan ini sekilas mirip dengan layanan yang diberikan Nebengers. Menanggapi hal tersebut, Ujan mengatakan bahwa TemanJalan lebih spesifik membidik kalangan mahasiswa. Pada September 2015, TemanJalan masih dalam tahap beta dan sekitar 40.000 mahasiswa UI akan menjadi target dari TemanJalan.
Lebih lanjut, untuk menarik minat pengguna, TemanJalan menyediakan reward bagi pengguna yang sering menggunakan layanannya. Untuk pengguna yang sering memberikan tebengan akan mendapatkan koin virtual yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik seperti pulsa, voucher makan, bensin, kredit kartu e-toll, atau bahkan kupon servis gratis di bengkel resmi favorit. Sementara untuk penumpang bisa memberikan apresiasi berupa poin yang dibeli secara top up. Jadi jika penumpang kehabisan poin tinggal kembali mengisi ulang.