Butuh waktu berapa lama agar user Android naik 77 kali lipat?
Techno.id - Pasar smartphone terbukti sangat fluktuatif. Publik tentu masih ingat betapa riuhnya persaingan antar vendor ponsel pintar sekitar lima tahun lalu. Sayangnya di tahun 2014, kesengitan tersebut mulai memudar karena Android terlalu mendominasi.
Ya, Android telah ditahbiskan sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan sepanjang tahun 2014. Berdasarkan analisis IDC dari penjualan 1.300 juta unit smartphone di seluruh dunia, Android berada di posisi pertama dengan menguasai 81,5 persen dari total tersebut. iOS, Windows Phone, dan Blackberry hanya mampu membuntuti dengan 14,8 persen, 2,7 persen, serta 0,4 persen.
-
Smartphone Android makin banyak terjual, tapi pangsa pasarnya turun iOS sedikit demi sedikit mulai merebut market share OS garapan Google itu. Sementara Windows Phone dan BlackBerry kian tersisihkan.
-
Google: Pengguna Android sudah mencapai 1,4 miliar lebih Android kini sejajari jumlah pengguna Chrome, Gmail, dan YouTube
-
Sebelum Android dan iOS, 7 tahun lalu OS smartphone ini yang terkenal Masih ingat dengan Symbian?
Uniknya di tahun 2010 silam, Android belum menjadi pemain utama di pangsa pasar ini. Dari sumber data yang sama, Android hanya memperoleh 23,3 persen dari 305 juta unit smartphone yang terjual. Persentase tersebut berselisih 16,9 persen dari ponsel di luar produksi Apple, Windows, serta Blackberry, misalnya Symbian buatan Nokia.
Dalam pangsa pasar smartphone dunia, Android terus berevolusi menjadi penguasa kompetisi tersebut. Buktinya, OS yang dikembangkan oleh Google ini bisa menjaring sebanyak 1 miliar pengguna di tahun 2014. Padahal di tahun 2010, hanya sekitar 13 juta orang saja yang menjadi user Android.
Itu artinya, hanya dibutuhkan waktu sebanyak empat tahun untuk melipatgandakan pengguna Android hingga 77 kali lipat!
Apakah pengguna Android akan terus berlipat ganda di tengah gencarnya inovasi dari iPhone dan Windows Phone? Fenomena ini patut dinantikan bersama hasilnya, apalagi momen ini juga hampir bersamaan dengan peluncuran AndroidOne untuk negara-negara berkembang.