Canggihnya teknologi AI, bisa bikin 11 gambar pahlawan nasional terlihat riil
Techno.id - Artificial Intelligence atau lebih dikenal sebagai AI menjadi teknologi tengah digandrungi. Ada banyak hal bisa dilakukan dengan memanfaatkan AI. Salah satunya adalah membuat karya seni gambar digital berbasis kecerdasan buatan.
Yofangga Rayson, seorang kreator digital baru-baru ini tengah menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Pasalnya ia berhasil mengolah desain grafis berbasis AI menjadi gambar para pahlawan nasional. Bahkan hasilnya tampak lebih hidup seperti aslinya.
-
Cara menulis prompt seni alat AI generator untuk menghasilkan gambar realistis Ingat, menghasilkan gambar AI bukanlah tindakan sekali jadi, tetapi proses berulang
-
6 Generator gambar berbasis AI, bisa bikin kartu ucapan Lebaran kamu jadi lebih epik Kamu hanya tinggal memasukkan teks, platform akan memunculkan gambar sesuai keinginan kamu
-
5 AI generator untuk membuat gambar berbasis open source, mudah dan gratis Ada lusinan generator teks-ke-gambar AI berbasis open source yang sepenuhnya gratis
Melansir dari akun Instagram dengan handle @yofangga, ada banyak karya seni berbasis AI yang menampilkan pahlawan nasional. Mulai dari Tjoek Njak Dhien, Ki Hadjar Dewantara, sampai Patih Gajah Mada bisa digambarkan secara jelas. Tak cuma foto pahlawan zaman dahulu, foto masa kecil Presiden Republik Indonesia yang pernah memimpin seperti Ir. Joko Widodo, Soeharto, dan Megawati berhasil dibuatnya.
Lantas bagaimana cara Yofangga bisa menghasilkan gambar pahlawan nasional terlihat riil dengan AI? Jika sobat penasaran, techno.id pada Rabu (24/5) berhasil mengungkap bagaimana rahasia Yofangga membuat gambar pahlawan nasional.
Tidak menggunakan satu platform AI.
Ternyata Yofangga tidak menggunakan satu platform AI. Ada beberapa aplikasi digunakan untuk menghasilkan gambar pahlawan nasional yang tampak riil tersebut. Setidaknya ada beberapa aplikasi seperti My Journey, Leonardo, dall E, Night Cafe, dan Stable Diffusion yang digunakan.
Yofangga menjelaskan bahwa untuk cara kerjanya juga hampir sama. Ia memberikan kata kunci (prompt) ke dalam platform AI, kemudian sistem secara otomatis akan melakukan generate perintah berdasarkan kata kunci.
"Ada banyak platform yang bisa digunakan untuk generate sebuah gambar AI, diantaranya Mid Journey, Leonardo, dall E, Night Cafe, Stable Diffusion. Cara kerjanya hampir mirip, kita masukkan kata kunci (prompt) ke dalam platform tersebut, mereka akan generate image berdasarkan kata kunci yang kita sediakan." Kata Yofangga kepada techno.id.
Namun khusus untuk gambar pahlawan, ia menjelaskan platform AI yang dipakai adalah Stable Diffusion. "Untuk foto pahlawan kemarin saya menggunakan Stable Diffusion." imbuh Yofangga.
Perlu effort.
Membuat foto pahlawan terlihat ternyata juga perlu effort tersendiri, loh sob. Yofangga memberikan keterangan bahwa perlu waktu 2 jam, agar gambar bisa dihasilkan. Bahkan ia juga perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga, agar gambar semakin terlihat hidup.
"Satu gambar rata-rata 2 jam. Karena gambar yang sudah di generate tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan, jadi saya pakai software pihak ketiga untuk minor adjustment." ujar Yofangga.
Editing di Photoshop.
Setelah generate prompt sudah jadi, Yofangga juga perlu melakukan editing menggunakan Photoshop agar hasil semakin sesuai yang diinginkan.
"Perlu, aplikasi lain yang saya gunakan adalah Photoshop. Jadi diperlukan kemampuan digital imaging juga biar hasilnya makin dekat dengan yang kita harapkan." imbuh Yofangga.
Nah, jika sobat penasaran bagaimana dengan hasilnya, berikut techno.id sajikan 11 gambar pahlawan nasional terlihat riil dari kreator digital Yofangga Rayson.
RECOMMENDED ARTICLE
- UGREEN kenalkan docking station untuk Steam Deck, bisa main game di monitor eksternal
- 5 Fitur Bing AI bisa kamu pakai untuk membuat karya tulis, sajikan referensi paling up to date
- Bikin takjub, ini yang dilakukan ChatGPT terhadap data dan pertanyaan dari pengguna
- Cara mudah membuat karakter AI berbicara dengan D-ID, lancar banget bak presenter TV
- Jamur bisa menjadi bahan untuk chip komputer di masa depan? Ini penjelasannya