CEO Apple ingin coding masuk ke kurikulum sekolah
Tim Cook, CEO Apple © 2015 businessinsider.co.id
Techno.id - Perkembangan teknologi dewasa ini sudah seharusnya berimbas pada revolusi elementer di masyarakat, seperti dari segi pendidikan. Hal ini diamini oleh Tim Cook, CEO Apple. Suksesor Steve Jobs itu bahkan menyarankan agar sekolah mulai mengadopsi coding, atau programming tahap awal, sebagai mata pelajaran umum.
Kepada wartawan Mashable (09/12/15), Cook mengatakan kalau dirinya ingin "coding menjadi mata pelajaran wajib, layaknya Ilmu Sosial, Bahasa Inggris, dan Matematika di tiap kurikulum sekolah negeri."
-
Ajak anak belajar koding, Apple bangun pusat pengembangan di Italia Tim Cook menawarkan program belajar koding dengan kurikulum khusus bagi anak-anak dan pemuda di Naples, Italia.
-
Mendikdasmen ungkap rencana penambahan pelajaran coding, kenali definisi, manfaat dan cara mempelajari Coding atau pemrograman adalah proses menulis instruksi atau perintah dalam bahasa komputer yang kemudian diterjemahkan oleh mesin
-
Usulan Gibran coding jadi mata pelajaran SD dan SMP disepakati anggota DPR, guru dituntut serba bisa Mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan di beberapa sekolah.
Untuk merealisasikan cita-cita itu, Cook dan Apple sudah menempuh beberapa penjajakan awal, misalnya mendekati para guru atau pihak terkait lain yang sepemikiran. Namun menurutnya, tetap sekolah dan orangtualah yang harus turun langsung untuk hal ini, karena ia dan Apple lebih berperan sebagai fasilitator.
Ungkapan itu dilontarkan Cook di tengah perhelatan Hour of Code, program Computer Science Education Week yang bekerja sama dengan organisasi non-profit Code.org dan didukung oleh Apple. Perusahaan berlogo apel tergigit itu tercatat sudah tiga tahun terlibat dalam sesi pengenalan coding pada belasan pelajar ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dibesarkan di keluarga Yahudi, CEO Facebook kukuh bela Muslim
- Ingin bekerja di Snapchat? Jawab dulu daftar pertanyaan berikut ini
- Telah diputuskan, saham Yahoo tak akan dijual!
- Indosat Ooredoo jelaskan manfaat teknologi digital bagi dunia bisnis
- Lawan terorisme, Donald Trump ajak Bill Gates tutup akses internet
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal