CEO Indosat tanggapi rumor pembelian saham Link Net
Techno.id - Dilansir dari Merdeka.com (26/06/15), rumor pelepasan sebagian saham PT Link Net Tbk. (LINK) membuat salah satu perusahaan komunikasi nasional, Indosat berminat untuk mengambil peluang ini. Namun dikatakan oleh CEO Indosat, Alexander Rusli hal itu masih jauh.
Menurutnya, untuk menentukan harga yang fair harus menunggu hasil dari due dilligence.
-
Mengapa Indosat tidak terlalu getol dengan layanan 4G LTE? CEO Indosat: Kami akan luncurkan 4G secara besar-besaran dan sekaligus, tapi tahun ini pengguna 4G LTE tidak akan banyak
-
Indosat Ooredoo berniat tambah kekuatan pakai frekuensi nganggur Ini terobosan yang dilakukan oleh Indosat demi meningkatkan pelayanan untuk pelanggan setianya.
-
Link Net Targetkan Raih Pelanggan 4-8 Juta Rumah Tangga Simak wawancara eksklusif bersama CEO PT Link Net Tbk, Richard Kartawijaya.
"Soal akuisisi link net itu masih jauh, bos. Ini belum due diligence hubungannya masih bank ke bank. Masih panjang urusannya. Kita tahu realnya value yang kita mau itu setelah due diligence," ujarnya dikutip dari Merdeka.com.
Ia juga memperkirakan bahwa due diligence akan dilakukan setelah lebaran. "Sepertinya due diligence ini setelah lebaran, mungkin kita sudah tahu valuenya. Makanya due diligence dulu lah baru kita bisa ngomong," katanya.
"Value yang saat ini kan baru value pasar dan value yang mereka inginkan. Sebelum due diligence saya gak berani ngomong. Kita belum tahu, soalnya barangnya belum kelihatan. Adanya due diligence itu kan penting sekali bukan hanya soal keuangan saja tapi teknologi juga," tambahnya.
Terkait hal ini, Alex memberikan alasan mengincar saham Link Net karena nantinya bisa bersinergi dengan layanan Indosat lainnya.
"Kan bagi kita melihatnya itu bisa bersinergi dengan layanan kita yang lain kan. Teknologinya dan segala macam. Kita kan pengennya triple play," tukasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemitraan Telkom - VMware berikan solusi virtualisasi dan efisiensi
- Telkomsel hadirkan teknologi teranyar berbasis LTE
- Berkah Ramadan, Anak Yatim dapat pelatihan kewirausahaan
- Ini alasan operator ketika gangguan jaringan terjadi saat Lebaran
- Komersialisasi 4G tahap kedua akan digelar serentak, ini alasannya