Mengapa Sony bisa merugi tahun lalu? Ini kata CEO Sony Mobile

Hiroki Totoki © 2015 blogs.sonymobile.com
Techno.id - Saat Hiroki Totoki ditunjuk menjadi CEO sekaligus Presiden Sony Mobile tahun 2014 silam, Sony Corporation sedang berada di kondisi keuangan yang sulit. Sampai-sampai, anak perusahaannya, Vaio pun dilego ke Japan Industrial Partners.
Ketika diwawancarai oleh ArabianBusiness.com (04/07/15), Hiroki menceritakan faktor yang menyebabkan keuangan Sony terpuruk secara singkat.
-
Sony pastikan tak akan mundur sedikit pun dari industri smartphone "Dalam hal ini, kami tidak akan pernah menjual atau keluar dari bisnis seluler," tegas CEO Sony Mobile.
-
Penjualan smartphone Sony lesu, untungnya game PS4 laku keras Tiga bulan terakhir, penjualan ponsel buatan Sony menurun menjadi Rp32 triliun saja, lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak Rp44 triliun.
-
Sony dirumorkan akan bangun pabrik handset baru di Thailand Diisukan akan hapus divisi Sony Mobile, Nikkei justru sebut Sony akan bangun pabrik handset baru di Thailand
"Sebabnya berasal dari write-off (peghapusbukuan) goodwill dari aset kami yang melemah," ujar pria yang sudah bergabung di perusahaan asal Jepang itu sejak 1987.
"Saat kami mengakuisisi saham Ericsson [di tahun 2012], kami menebusnya 100 persen. Tentu nominalnya saat itu sangat tinggi. Kami pun harus menuliskannya di laporan keuangan dan perusahaan menjadi merugi," tambahnya.
"Tetapi itu hanya kerugian secara akuntansi dan tidak berdampak pada cash flow kami. Aliran dana kami sangat sehat, tetapi memang kerugian itu terlalu besar," sambung Hiroki. Ia pun maklum kalau publik menganggap Sony bangkrut berdasarkan laporan tertulis itu.
Sejak melego Vaio, Sony sebenarnya juga dirumorkan bakal mundur dari industri smartphone. Namun, Hiroki memastikan kalau pihaknya tak akan meninggalkan sektor itu.
"Kami tidak akan pernah menjual atau keluar dari bisnis seluler," tandasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sony pastikan tak akan mundur sedikit pun dari industri smartphone
- Mulai berkembang, Sony Indonesia hadirkan gadget pendukung olahraga
- Selain Apple, Sony juga berniat bangun pabrik smartphone di India
- Tablet tangguh Sony akhirnya sambangi Indonesia
- Sony Xperia C4 baru masuk Indonesia, akankah ponsel selfie ini sukses?
HOW TO
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
-
Terbaru di 2025, ini cara menonaktifkan smartphone dari jarak jauh jika dicuri
-
Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!
-
Cara bikin format tulisan dicoret, tebal, atau miring di komentar YouTube, ini trik biar terlihat beda
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?