Claude 2 siap menantang ChatGPT dan Google Bard, ini perbandingannya
Techno.id - Kendati saat ini perhatian techno enthusiast tertuju pada Vision Pro dari Apple hingga Threads, aplikasi anyar besutan Meta yang menjadi pesaing Twitter, namun AI generatif tetap menjadi topik yang menarik.
Terlebih baru-baru ini Anthropic, perusahaan AI yang digawangi para mantan peneliti OpenAI, meluncurkan Claude 2, platform chatbot yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing ChatGPT milik OpenAI dan Bard besutan Google. Claude 2 beta saat ini baru tersedia di Amerika Serikat dan Inggris secara gratis.
-
Google rilis Bard secara publik, chatbot AI percakapan ini semakin cerdas Chatbot Google ini juga bisa dialog matematika
-
5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT Terlepas dari banyak trik yang dimilikinya, ChatGPT memiliki beberapa keterbatasan
-
Google rilis chatbot AI pesaing ChatGPT bernama Bard, cek faktanya Saat ini platform Bard tengah diuji coba, dan menunggu umpan balik dari pihak terpercaya.
Anthropic mendeskripsikan Claude 2 sebagai rekan kerja atau asisten pribadi yang ramah dan antusias yang dapat diinstruksikan dalam bahasa alami untuk membantu pengguna melakukan banyak tugas. Pengguna dapat memasukkan hingga 100.000 token (sekitar 75.000 kata) di Claude 2 dalam satu prompt, yang dapat dicerna, diingat, dan dianalisis dalam waktu kurang dari satu menit. Tentu saja ini menjadi lompatan dramatis dari batas 9.000 token Claude sebelumnya.
foto: unsplash/levart_photographer
Seperti dilaporkan Decrypt, platform ini telah membuat langkah signifikan di berbagai bidang, termasuk hukum, matematika, dan pengkodean setelah dinilai melalui pengujian standar. Menurut Anthropic, Claude 2 mendapat nilai 76,5% di bagian pilihan ganda ujian Bar (GPT-3.5 meraih nilai 50,3%) dan meraih nilai yang lebih tinggi dari 90% pelamar sekolah pascasarjana dalam ujian membaca dan menulis GRE. Claude 2 juga mendapatkan nilai 71,2% pada tes coding Codex HumanEval Python dan 88,0% pada soal matematika sekolah dasar GSM8k, yang menunjukkan kemampuan komputasinya yang tinggi.
Claude 2 siap menantang ChatGPT dan Google Bard
Namun apakah Claude 2 akan mampu bersaing dengan dua raja chatbot, ChatGPT dan Bard? Yuk kita kulik persaingannya.
foto: freepik.com
Harga
- ChatGPT: Gratis untuk mereka yang menggunakan versi GPT-3.5. Mereka yang ingin menggunakan versi yang lebih kuat yang menjalankan GPT-4 harus membayar USD20 aytau sekitar Rp 300 ribuan per bulan untuk versi ChatGPT Plus.
- Claude: Gratis
- Bard: Gratis
Ketersediaan
- ChatGPT: Paling banyak tersedia di antara ketiganya.
- Bard: Tersedia di lebih sedikit negara daripada ChatGPT.
- Claude: Untuk sementara tersedia di Amerika Serikat dan Inggris.
Privasi
- ChatGPT: Memungkinkan pengguna menghapus interaksi mereka. Tidak mendukung penjelajahan melalui VPN.
- Bard: Memiliki opsi untuk menghapus interaksi secara otomatis dalam 18 bulan. Tidak mengizinkan pengguna mengambil interaksi sebelumnya. Mendukung VPN, yang membuatnya tersedia secara virtual di belahan dunia mana pun.
- Claude: Memungkinkan pengguna menghapus percakapan mereka. Mendukung penjelajahan VPN.
Bahasa yang didukung
- ChatGPT: Mendukung lebih dari 80 bahasa
- Bard: Mendukung bahasa Inggris, Jepang, dan Korea
- Claude: Mendukung beberapa bahasa yang tersebar luas seperti bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, Mandarin, dan Jerman. Jika tidak mengenali suatu bahasa (atau input memiliki banyak kesalahan tata bahasa), aplikasi ini akan memberikan frasa pengantar dan kemudian menjawab dalam bahasa Inggris.
Penanganan konteks
- ChatGPT: Versi gratisnya mendukung 7.096 token konteks, ChatGPT Plus (GPT-4) mendukung 8.192 token. OpenAI menawarkan versi yang mendukung 32K token, tetapi tidak digunakan oleh ChatGPT.
- Bard: Mendukung 8.196 token konteks.
- Claude: Mendukung 100.000 token konteks.
Fitur
- ChatGPT: Versi gratis tidak memiliki fitur tambahan. GPT Plus menawarkan toko plugin, penerjemah kode, dan fitur penjelajahan web yang dihentikan sementara yang didukung Microsoft Bing. Menyediakan dukungan API.
- Bard: Chatbot ini masih dalam tahap percobaan tetapi akan memiliki toko plugin dan integrasi Google Suite. Menyediakan akses terbatas ke API-nya.
- Claude: Chatbot dapat ditambahkan ke Slack dan menangani berbagai tugas seperti meringkas utas, memberikan saran, curah pendapat, dan lain sebagainya. Menyediakan dukungan API.
RECOMMENDED ARTICLE
- Komedian Sarah Silverman menggugat OpenAI dan Meta atas dugaan pelanggaran hak cipta
- Mercedes Benz integrasikan ChatGPT dengan sistem infotainment MBUX, ini fungsinya
- 5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT
- Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia
- Menanti gebrakan Apple di ajang WWDC 2023, inovasi apa yang bakal muncul?