Cowok asal China ini akui lancar bahasa Jepang setelah nonton lebih dari 4 ribu film dewasa, kok bisa?

Techno.id - Menguasai bahasa asing tanpa pendidikan formal atau kursus? Terdengar mustahil, bukan? Namun, seorang pria asal China, Jakku Song, membuktikan sebaliknya. Dengan cara yang tak biasa, ia berhasil menguasai bahasa Jepang hanya dengan menonton ribuan film dewasa Jepang. Ya, Anda tidak salah dengar. Jakku mengklaim bahwa hobinya menonton 4.545 film dewasa Jepang telah membantunya fasih berbahasa Jepang.

Dalam video YouTube yang diunggahnya, Jakku berbagi kisah unik ini. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan Sertifikat Uji Kemampuan Bahasa Jepang, atau Japanese Language Proficiency Test Certificate, dengan skor N2. Skor ini menunjukkan kemampuannya memahami bahasa Jepang dalam situasi sehari-hari dan berbagai keadaan hingga tingkat tertentu. Cukup mengesankan, bukan?

Jakku mengaku bahwa selama bertahun-tahun, ia telah menonton lebih dari 4.500 video dewasa Jepang. Tanpa disadari, kebiasaan ini membantunya mengembangkan kemampuan bahasa Jepang. "Saya mendaftar untuk mengikuti tes di Jakku untuk menguji kemampuan bahasa Jepang saya. Tanpa diduga, saya mendapat skor bagus, yaitu N2!" ungkapnya dalam video tersebut, seperti dilansir Technodari World of Buzz pada Jumat (10/1).

Dalam video yang sama, Jakku juga menyebutkan beberapa nama bintang film dewasa Jepang yang populer. Ia bahkan berterima kasih kepada mereka karena telah membantunya dalam tes kemahiran bahasa tersebut. Menariknya, Jakku mengaku tidak pernah belajar bahasa Jepang secara sistematis. Namun, hal ini tidak menghalanginya untuk mencintai Jepang, terutama budaya AV (video dewasa).

Menurut Jakku, kemampuan bahasa Jepangnya sudah cukup baik, sehingga ia memutuskan untuk mengikuti "Japanese Language Proficiency Test" atau "Tes Kemahiran Bahasa Jepang" yang diadakan tahun ini. Tes ini, menurut situs web resminya, membagi kemampuan bahasa menjadi lima tingkat, mulai dari N1 hingga N5. Skor N2 yang diraih Jakku menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang cukup untuk memahami bahasa Jepang dalam berbagai konteks sehari-hari.

Kisah Jakku Song ini tentu mengundang banyak perhatian. Metode belajarnya yang tidak konvensional menimbulkan perdebatan. Ada yang memuji kreativitasnya, sementara yang lain mempertanyakan efektivitas dan etika dari cara belajarnya. Namun, satu hal yang pasti, Jakku telah membuktikan bahwa belajar bahasa bisa dilakukan dengan cara yang tidak biasa.

Bagi sebagian orang, belajar bahasa mungkin memerlukan buku teks, kelas, dan latihan yang terstruktur. Namun, Jakku menunjukkan bahwa ada banyak jalan menuju Roma. Meskipun metodenya mungkin tidak cocok untuk semua orang, kisahnya menginspirasi banyak orang untuk menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan diri mereka.

Jadi, apakah menonton film dewasa bisa menjadi metode belajar bahasa yang efektif? Mungkin tidak untuk semua orang. Namun, kisah Jakku Song mengingatkan kita bahwa motivasi dan ketekunan bisa datang dari mana saja, bahkan dari hal-hal yang tidak terduga.

Siapa sangka, menonton film bisa menjadi cara belajar bahasa yang menyenangkan dan efektif?