Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia
Project Loon dari Google © 2014 slashgear.com
Techno.id - Keinginan pemerintah untuk mendapat dukungan dalam pengembangan sektor teknologi Tanah Air dalam kunjungan ke Amerika Serikat membawa hasil. Google dalam pernyataan resminya (28/10/15) telah mengonfirmasi akan mengujicobakan Project Loon di Indonesia mulai tahun depan.
Kehadiran balon yang berfungsi sebagai penyebar internet berjaringan LTE dari angkasa itu bakal didukung oleh tiga operator telekomunikasi nasional. Mereka adalah Telkomsel, XL Axiata, serta Indosat. Harapannya, "tower terbang" yang segera mengangkasa di ketinggian 20km di atas permukaan tanah itu dapat menyediakan akses internet terhadap lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia.
-
Menkominfo dukung Project Loon Google, asal... Layanan internet memanfaatkan Project Loon diharapkan bisa diterapkan di kawasan Timur Indonesia.
-
Langit Indonesia sebelah mana yang kebagian uji coba balon Google? Telkomsel: Balon Google masih diprioritaskan untuk wilayah perbatasan Indonesia
-
Kabar gembira! Balon internet Google masuk Indonesia tahun depan Google berencana mulai melakukan uji coba menerbangkan balon internet tahun depan di Indonesia.
Tiga CEO operator telekomunikasi Indonesia bersamaMike Cassidy, VP Loon serta Sergey Brin, President Alphabet Inc 2015 Google
Mengingat wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau, penyediaan infrastruktur telekomunikasi seperti BTS atau kabel fiber optik cukup sulit dan kurang efektif. Lantas, tak salah juga jika Google berharap bisa membantu operator lokal untuk memperluas cakupan jaringannya dan menjamah wilayah pelosok dengan hadirnya Project Loon.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan dukungannya terhadap proyek dari Google ini, selama masih tahap uji coba. Sebab, model bisnis Project Loon sendiri belum begitu jelas. Namun dalam terapannya nanti, Project Loon harapannya bisa dimaksimalkan terutama di kawasan Timur Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal