Demi apa, Sony bakal gunakan merek dagang Let's Play
Ilustrasi Sony © 2015 Pieter Beens / Shutterstock.com
Techno.id - Entah apa alasannya, Sony baru-baru ini diketahui bakal menggunakan merek dagang Let's Play untuk produk layanan terbarunya. Adapun produk terbaru Sony yang akan menggunakan nama yang terdengar 'tak istimewa' itu adalah layanan transmisi elektronik dan streaming video games melalui jaringan komputer global dan lokal.
Seperti dilansir oleh Engadget (8/1/16), Sony sebenarnya sah-sah saja menggunakan nama Let's Play untuk produk terbarunya. Namun, jika merujuk pada rencana penggunaan nama itu untuk produk layanan yang ada hubungannya dengan video games maka Sony bisa saja terancam dicibir oleh para pecinta games.
-
YouTube segera luncurkan situs khusus games Juli nanti Juli nanti kabarnya YouTube akan segera luncurkan situs games streaming di Amerika Serikat dan Inggris.
-
Nostalgia games PS3 di layanan streaming games, PlayStation Now Ingin bernostalgia dengan games dari PlayStation 3? Layanan streaming games dari Sony PlayStation akan menghadirkannya untuk Anda.
-
Ikuti jejak Nintendo, Sony bakal buat games untuk iOS dan Android Games mobile yang bakal mulai diproduksi 1 April itu kabarnya hanya akan diluncurkan di Jepang dan pasar Asia.
Hal ini dikarenakan nama Let's Play sebelumnya sudah pernah digunakan dan sangat erat kaitannya dengan nama komunitas gamer yang sempat mem-booming sepuluh tahun lalu di YouTube. Selain dicibir, Sony bisa saja terlibat perseteruan terkait perebutan hak nama atas merek dagang tersebut.
Sayangnya, pihak Sony sendiri belum memberikan keterangan resminya soal isu penggunaan nama Let's Play untuk merek dagang layanan terbarunya. Jika ada update berita mengenai penggunaan nama ini, maka kami akan segera menginformasikannya ke Anda.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sony luncurkan video 360 derajat beresolusi 48K pertama di dunia
- Sony bawa jajaran produk televisi baru di CES 2016
- Sony umumkan jajaran perangkat audio Extra Bass baru
- Ingin bahagiakan wanita, rumornya Sony luncurkan Xperia Z5 warna pink
- 5 aplikasi dari Sony yang juga bermanfaat untuk handset selain Xperia
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal