Demi kejar ketertinggalan, Sony harus lakukan 5 hal ini di tahun 2016
28/12/2015, 20:00
WIB
Rilis drone untuk kelas konsumen bukan ide buruk
Agustus lalu, Sony diketahui tengah melakukan uji coba terhadap drone buatannya. Dalam proses uji coba itu, drone tersebut mampu terbang dengan kecepatan maksimum 106km/jam selama lebih dari dua jam. Menariknya, drone yang memiliki bentuk layaknya pesawat jet tersebut bisa lepas landas secara vertikal seperti helikopter.
Sayangnya, drone itu dikabarkan cuma digunakan untuk keperluan bisnis dan penelitian, bukan untuk kelas konsumen. Hal ini patut disayangkan, mengingat sektor drone saat ini sedang sangat diminati. Bahkan, vendor yang belum pernah memproduksi drone pun kepincut untuk mengikuti tren, sebut saja GoPro ataupun Qualcomm.
You May Know
-
Bermanuver, Sony terbang ke industri drone Untuk masuk industri ini, Sony menggandeng startup teknologi autopilot spesialis pembuat drone bernama Aerosense.
-
Sukses besar, Sony raih enam penghargaan di ajang EISA 2015 Sony sukses menggondol enam penghargaan bergengsi EISA 2015 melalui produk-produk unggulannya.
-
Resmi, Sony akuisisi perusahaan sensor gambar Toshiba Dengan akuisisi ini, Sony siap bersaing dengan Apple, Samsung, LG, serta Xiaomi.