Di Indonesia, pembayaran pakai smartphone makin diminati
Techno.id - Dengan tingginya penetrasi penggunaan smartphone di Indonesia, fitur-fitur pendukung seperti uang elektronik pun nampaknya tak akan menunggu lama untuk digunakan secara massal. Tengok saja layanan uang elektronik (e-money) milik Telkomsel. Selama 2015, pengguna T-Cash, sebagaimana layanan itu disebut, ternyata meroket hingga 150 persen.
"Kenaikan traffic T-Cash cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menunjukkan adanya sambutan positif dari masyarakat terhadap layanan mobile money yang kami tawarkan," demikian terang Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Bambang Supriogo, pada Antara (12/01/16).
-
Lahir kembali, T-cash bikin pengguna bisa transaksi pakai stiker Luncurkan layanan uang digital T-cash berbasis NFC, Telkomsel andalkan stiker T-cash
-
Telkomsel bantu pemerintah salurkan bantuan sosial secara digital "Uji coba T-cash akan dilakukan bersama TNP2K di sejumlah lokasi untuk mendistribusikan bantuan sosial dari pemerintah dan subsidi..."
-
Telkomsel dorong penggunaan T-cash dukung program GNTT Telkomsel fokus untuk pengguna yang ada di Manado.
Yang tak kalah menarik, selama musim liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016, ada peningkatan jumlah transaksi T-Cash hingga mencapai 100 persen dibandingkan hari normal.
Layanan T-Cash sendiri sudah bisa digunakan di merchant ternama, seperti McDonald's, Indomaret, dan Cinema XXI. Namun ke depannya, Telkomsel bakal menyebarkan layanan ini di merchant yang lebih banyak lagi sekaligus memperluas penggunaannya seperti untuk pembayaran taksi hingga parkir.
Layanan ini diklaim selaras dengan bergesernya gaya hidup masyarakat Indonesia yang sudah lebih digital. Adopsi ini pun diyakini bisa meningkatkan keamanan dan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi sehari-hari.
Kira-kira, akan seperti apa ya tren transaksi berbasis mobile ini kalau layanan semacam Apple Pay, Samsung Pay, ataupun Android Pay sudah masuk ke Tanah Air?