Di Indonesia, smartphone buatan vendor Tiongkok makin diminati
Techno.id - Suburnya pasar smartphone Indonesia membuat banyak vendor tergiur untuk menggarapnya. Tak ayal, sekarang saja, ada lebih dari 50 brand smartphone yang saling bersaing mencari konsumen di sini. Menariknya, produsen ponsel pintar asal Tiongkok sanggup bertahan di ketatnya kompetisi ini, bahkan terus menjaring lebih banyak konsumen.
Hal ini dibuktikan oleh analisis dari Counterpoint lewat blog resminya (09/12/15). Lembaga riset pasar teknologi itu memaparkan kalau sepanjang kuartal ketiga 2015 ini, pangsa pasar smartphone pabrikan Negeri Tirai Bambu telah mencapai 21 persen. Persentase itu meningkat dari Q2 2015 (16 persen).
-
Penjualan smartphone di ASEAN meningkat 66 persen dari tahun lalu Vendor dari Tiongkok menjadi primadona di Asia Tenggara.
-
Tren berubah, brand ponsel asal Tiongkok kini laris manis diburu warga Meski sempat di pandang sebelah mata, kini masyarakat lebih suka menggunakan smartphone asal Tiongkok karena harganya yang cukup murah.
-
Bagaimana kondisi vendor smartphone lokal saat ini? Posisi Smartfren dan Advan cukup baik, Polytron masih sepi peminat.
Sepanjang pengamatan di bulan Juli sampai September 2015 itu, tercatat pula sejumlah vendor dari Tiongkok yang menguasai porsi market share itu, yakni Oppo, Lenovo, Xiaomi, dan Vivo. Di samping itu, invasi brand yang lebih kecil seperti Meizu, Coolpad, dan Infinix juga tak boleh disepelekan. Sebab, mereka sanggup terus menggoda konsumen dengan harga yang kompetitif dan portofolio produk yang menarik.
Namun secara keseluruhan, Counterpoint mencatat jika di kuartal ketiga ini pasar smartphone Tanah Air merosot 7 persen dari tahun lalu. Statistik ini ialah yang terburuk selama ini. Sementara itu, ponsel pintar terlaris di Indonesia masih yang bermerek Samsung, dibuntuti oleh Evercoss dan Smartfren.