Di ujung 2015, angka kelahiran malware kembali meningkat
Techno.id - Setelah tiga kuartal sebelumnya cenderung stagnan, pada kuartal keempat 2015 pertumbuhan malware kembali menggila. Dalam Threats Report: March 2016, McAfee Labs memaparkan setidaknya ada peningkatan 10 persen malware baru pada Oktober sampai Desember 2015. Total, kini ada sekitar 42 juta sampel malware anyar, jumlah tertinggi kedua sejak 2014.
Menariknya, pertumbuhan malware yang meningkat selalu terjadi di kuartal terakhir dalam setahun. Buktinya, di tiga bulan menjelang tutup tahun 2014, McAfee Labs mencatat ada hampir 50 juta sampel malware baru. Padahal di tiga kuartal awal, statistik serangan malware baru biasa saja.
-
Waduh, jumlah malware di mobile dan Mac OS terus tumbuh! Ditambah lagi, infeksi malware di sektor mobile juga ikut meningkat.
-
Peningkatan ransomware pada kuartal kedua 2015 kian dahsyat Dibandingkan kuartal lalu, peningkatan jumlah ransomware kini mencapai 58 persen.
-
800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware Angka ini berdasarkan pantauan dari Cheetah Mobile, developer Clean Master dan CM Security.
Parahnya, populasi malware anyar yang menyerang perangkat mobile juga ikut naik secara signifikan. Di Q4 2015, ada lonjakan hingga 72 persen dibanding kuartal sebelumnya, yaitu hampir mendekati 2,5 juta sampel.
McAfee Labs mencurigai pengembang malware terpaksa melahirkan malware-malware baru demi mengakali kian ketatnya keamanan perangkat Android karena diperbarui oleh Google setiap bulannya. McAfee Labs melaporkan total sampel malware untuk perangkat mobile kini ada sebanyak 12 jutaan.
Sebelumnya, McAfee Labs pada Desember silam sudah mengingatkan pertumbuhan mobile malware yang semakin mengerikan. Mereka memaparkan bahwa sampel total malware untuk mobile telah tumbuh 16 persen pada kuartal ketiga 2015 hingga hampir menyentuh 10 juta sampel. Tren malware seluler ini pun semakin menegaskan pertumbuhannya yang konsisten sejak tahun 2014 sampai akhir 2015.