Dituding plagiat, universitas ini gugat Apple Rp 3,1 triliun

19/10/2015, 14:12 WIB
Dituding plagiat, universitas ini gugat Apple Rp 3,1 triliun

Ilustrasi Apple © 2015 Shutterstock

Techno.id - Prosesor besutan Apple seperti A7, A8, dan A8X dikenal tangguh dalam menunjang kinerja iPhone 5s, iPhone 6 dan 6 Plus, serta beberapa versi iPad. Namun siapa sangka jika di balik ketangguhannya, ketiga prosesor itu ternyata dianggap bermasalah dengan hak paten?

Ya, perusahaan berlogo apel tergigit itu saat ini tengah digugat oleh University of Wisconsin dan dituduh mencuri teknologi microchip. Tak tanggung-tanggung, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat itu menuntut biaya ganti rugi sebesar USD 234 juta atau setara dengan Rp 3,1 triliun!

You May Know

Sebagaimana dikutip dari VentureBeat (16/10), tuntutan yang sebenarnya telah diajukan sejak 2014 melalui Wisconsin Alumni Research Foundation (WARF) ini mengatakan, penggunaan paten teknologi untuk peningkatan efisiensi chip Apple itu sudah dimiliki WARF sejak tahun 1998 silam.

Sementara itu di pihak tergugat, Apple menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa hak paten yang dimaksud tidaklah benar. Apple pun juga sempat mengajukan validitas paten tersebut ke pihak yang berwenang. Namun, pengajuan Apple tersebut ternyata ditolak oleh pihak berwenang.

Alhasil, William Conley, seorang hakim yang dipercaya untuk mengurus kasus ini menyatakan bahwa Apple telah bersalah. Kini, William pun dilaporkan tengah menjadwalkan sidang ke dalam tiga tahap, di antaranya yakni pembahasan kewajiban, kerusakan, dan unsur kesengajaan.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Apple berminat bangun fasilitas riset di Indonesia
  2. Apple kembangkan platform untuk deteksi autisme, epilepsi, melanoma
  3. Apple tambahkan dukungan bluetooth 4.2 untuk iPhone versi lawas
  4. Speaker portabel besutan anak perusahaan Apple rilis November ini
  5. Apple dijadwalkan rilis iMac 21,5 inci dengan kualitas 4K minggu depan

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI

TECHPEDIA Selengkapnya >