Dua kawah besar di Swedia menandakan meteor ganda jatuh 458 juta tahun
Ilustrasi jatuhnya meteor ganda © 2015 sputniknews.com
Techno.id - Dua buah kawah besar dengan ukuran lebar 7,5 km ditemukan di daerah Jmtland, Swedia. Kedua kawah besar ini memiliki jarak beberapa kilometer saja sehingga kedua kawah ini diduga adalah bekas jatuhnya meteor ganda yang menghantam bumi beberapa juta tahun yang lalu.
"Sekitar 470 tahun yang lalu, dua asteroid besar bertabrakan di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Sehingga banyak pecahan dan fragmennya terlempar ke orbit baru dan jatuh ke bumi," jelas Erik Sturkell, ahli geologis dikutip dari Gizmodo.com (13/09/15).
-
5 Batu ini disakralkan dan dianggap berasal dari luar angkasa Kelebihan-kelebihan dari batu tersebut membuat orang-orang senantiasa memperlakukan batu itu menjadi istimewa.
-
Ekspedisi ilmuwan di tahun 2019 yang akan ungkap rahasia bumi Misi untuk mengungkap rahasia 'kejutan' bumi.
-
NASA rilis video asteroid raksasa yang baru saja melintasi bumi Para ilmuwan menamakan asteroid raksasa berbentuk pola biji kacang ini dengan 1999 JD6
Jmtland kini menjadi lahan kering, namun 458 tahun yang lalu dataran tersebut adalah dasar laut dengan kedalaman 500 meter. Kejadian ini adalah hal yang tidak biasa, ini adalah dampak pertama di bumi yang pernah dibuktikan.
Sturkell dan para ilmuwan lain juga membandingkan lapisan batuan dan sedimen kedua kawah tersebut yang dikatakan memiliki usia yang sama pada lapisan pertama dan lapisan keduanya. Dengan kata lain, ini adalah dampak simultan dan mengarah ke hantaman meteor ganda.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pasien kanker ini dapatkan pengganti tulang rusuk dari titanium
- Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?
- Bumi bakal "kedatangan" fenomena gerhana matahari pada 13 September
- Peneliti Jepang ciptakan baterai lithium-ion bertenaga surya
- Beberapa alasan jika bermain games itu baik untuk otak
HOW TO
-
Kotoran yang menumpuk bisa mengakibatkan telinga infeksi, begini cara membersihkan earbuds
-
4 Cara membubuhkan tanda tangan ke dokumen Microsoft Word
-
Smartphone kamu kotor? Gunakan 3 barang rumah tangga ini untuk membersihkannya dari kuman
-
Cara menghilangkan gelembung udara saat memasang pelindung layar smartphone
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
