Dukung seniman Indonesia mendunia, kini Jakarta punya laboratorium khusus NFT
Techno.id - Baru-baru ini Bentara Budaya Jakarta bersama Astra menghadirkan Laboratorium NFT (non-fungible token) untuk memamerkan karya seni digital. Peresmian dilakukan Jumat 3 Februari 2023 oleh Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Danton Sihombing di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat.
Pembelajaran di Laboratorium NFT ini diharapkan bisa meningkatkan literasi digital para seniman lokal agar mereka lebih mudah memamerkan karya-karya seni mereka pada dunia. Seperti diketahui, platform NFT memang menumbuhkan ruang ekonomi baru, baik bagi pelaku seni maupun pelaku bisnis lain.
-
Jangan latah bermain NFT dan blockchain, kamu cakap digital dulu deh Kamu harus memahami dan mengetahui seluk beluk teknologi yang mendukung aset digital
-
10 Artspace di Jakarta yang bisa usir stresmu, instagramable juga lho Kamu juga bisa bersantai dan nongkrong sambil belajar seni.
-
7 Artis yang merambah bisnis NFT, Anang Hermansyah rilis ASIX Bermula dari fenomena Ghozali Everyday, akhirnya banyak orang mulai melek NFT. Seperti apa bisnis NFT para artis ini?
View this post on Instagram
Melansir dari website resmi Bentara Budaya, cerita NFT tak seluruhnya indah. Ada juga sisi-sisi tak terduga. Mirip saham dan uang kripto, nilai karya seni NFT juga fluktuatif. Namun, NFT sebagai bagian dari ekosistem "meta art" bakal terus berkembang. Ini merupakan ekstensa baru bagi praktik seni sekarang dan masa depan.
Dalam konteks inilah, diluncurkan "Laboratorium NFT Bentara Budaya Powered by Astra" pada awal tahun 2023. Ini ruang belajar untuk mendalami seluk-beluk NFT, mulai dari Web3, desain digital, token, kontrak pintar, kripto, sampai cara pemasaran karya seni di ruang virtual.
Bekerja sama dengan Astra Internasional dan Kogi NFT Kompas Gramedia, laboratorium menghadirkan para ahli dari kalangan desainer atau seniman, pakar teknologi, dan praktisi pemasaran digital.
Meta Art: Merayakan Seni Digital digelar 3-7 Februari 2023, menampilkan puluhan karya seni digital pada layar, karya cetak, dan foto, yang berasal dari NFT Harian Kompas, Kogi.NFT, dan beberapa karya seniman dari pameran "Ilustrasiana" Bentara Budaya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Open AI umumkan ChatGPT API bakal masuk waitlist, ini penjelasan lengkapnya
- Open AI luncurkan versi baru ChatGPT Plus, ini bedanya dengan versi reguler
- 6 Tokoh jenius dibalik kecanggihan ChatGPT, siapa saja?
- 5 Kelebihan dan kekurangan ChatGPT dari OpenAI, mudah digunakan tapi kurang update
- Cara mudah mendaftar dan menggunakan ChatGPT OpenAI, ini yang harus disiapkan