Elevenia upaya tingkatkan kontribusi e-commerce lewat penetrasi pasar
Techno.id - Meskipun kontribusi e-commerce belum terlalu signifikan yakni sekitar 1 persen, CEO Elevenia, James Lee optimis pertumbuhan e-commerce di Indonesia bisa sebanding dengan negara lain.
Bila dibandingkan dengan pertumbuhan e-commerce seperti Korea Selatan yang 14 persen dan Cina serta Amerika sebesar 8 persen memang angka ini masih jauh. Namun tidak menutup kemungkinan dalam tempo sekitar lima hingga sepuluh tahun bisa mencapai angka 10 persen,ungkap Lee.
-
Tahun kedua, Elevenia optimis raih peningkatan penjualan 3 kali lipat Tahun 2016 Elevenia memiliki target Gross merchandise volume (GMV) 3 kali lipat dibandingkan tahun 2015.
-
Elevenia dapat suntikan investasi tambahan US$ 50 juta Total jumlah investasi di Elevenia hingga saat ini adalah sekitar 110 juta dolar Amerika.
-
Incar pasar anak muda, Elevenia optimis tingkatkan penjualan Elevenia mengincar kalangan anak muda karena mereka sudah memahami mekanisme e-commerce.
Untuk bisa terus turut meningkatkan jumlah presentase yang ada, pihaknya berupaya melakukan penetrasi ke luar Jabodetabek. Hal tersebut dikarenakan sekitar 60 persen pelanggan elevenia berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Upaya lain yang dilakukan Elevenia dalam meraih antusiasme pelanggan yaitu memberlakukan gratis ongkos kirim untuk pelanggan di Yogyakarta dan Surabaya. Lee menuturkan bahwa pihaknya menyadari akan biaya logistik ke luar kota itu cukup tinggi oleh sebab itu Elevenia akan menghilangkan biaya logistiknya dengan harapan meningkatkan rasa keingintahuan akan e-commerce.
Selain itu, sebagai bagian untuk memberikan pelayanan lebih, Elevenia berpartner dengan tiga perusahaan logistik dalam pengiriman untuk menjangkau berbagai daerah. Logistik menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan guna memberikan kepuasaan bagi konsumen.
"Logistik merupakan bagian penting yang kami perhatikan, namun bukan berartiElevenia akan merambah bisnis logistik. Kami akan fokus mengurus inti bisnis kita sedangkan urusan logistik biar mitra kami yang atur," tutur Lee.