Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya

Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya

Techno.id - Dalam beberapa tahun terakhir, X yang dulu bernama Twitter telah dikritik karena kurangnya fungsi pencarian yang efektif. Pengguna sering mengalami kesulitan menemukan tweet yang mereka cari, sekalipun mereka mengetahui kata kuncinya. Hal tersebut disebabkan karena mesin pencari Twitter didasarkan pada kata kunci, dan tidak memperhitungkan arti dari tweet tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Elon Musk, CEO X dalam sebuah cuitan berencana meningkatkan fungsionalitas pencarianX dengan menambahkan pencarian semantik. Menurutnya pencarian semantik akan memudahkan pengguna menemukan tweet yang mereka cari, sekaligus akan membantu meningkatkan kualitas hasil pencarian Twitter.

Apa yang dimaksud dengan pencarian semantik?

Pencarian semantik adalah jenis pencarian yang memperhitungkan arti kata-kata dalam kueri. Hal ini berbeda dengan pencarian kata kunci tradisional, yang hanya mencocokkan kata kunci dengan dokumen.

Pencarian semantik menggunakan pemrosesan bahasa alami (natural language processing/NLP) untuk memahami arti kata-kata dalam kueri, dan mengembalikan hasil yang relevan dengan maksud pengguna.

Sebagai contoh, jika pengguna mencari kata kucing, mesin pencari semantik akan memahami bahwa pengguna tertarik dengan semua hal yang berhubungan dengan kucing, bukan hanya kata kucing.

Mesin pencari akan mengembalikan hasil yang mencakup informasi tentang berbagai jenis kucing, perawatan kucing, pelatihan kucing, dan taman kucing.

Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya

Pencarian semantik Twitter

Apa manfaat menambahkan pencarian semantik ke X?

Elon Musk mengumumkan X akan segera memiliki pencarian semantik, ini fungsinya foto: xcorp (modifikasi)

Mengintegrasikan pencarian semantik ke dalam X dapat memberikan berbagai keuntungan besar. Salah satunya bisa mengubah cara pengguna berinteraksi dengan platform dan meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan.

Pertama, penelusuran semantik memahami konteks dan maksud di balik kueri pengguna, sehingga menghasilkan hasil penelusuran yang lebih akurat. Dengan memahami maksud pengguna dan makna kata secara kontekstual, X dapat memberikan tweet yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.

Kedua, pemahaman yang lebih dalam tentang maksud pengguna yang diberikan pencarian semantik dapat meningkatkan keterlibatan pengguna. Dengan tweet yang lebih relevan dan sesuai konteks yang ditampilkan, pengguna akan lebih cenderung berinteraksi dengan konten yang sesuai dengan mereka. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan jumlah retweet, like, dan percakapan, sehingga menumbuhkan komunitas X yang lebih hidup dan menarik.

Pencarian semantik juga dapat membantu pengguna menemukan konten yang relevan bahkan ketika mereka tidak yakin dengan frasa atau kata kunci yang tepat. Kemampuan ini memungkinkan pengguna menjelajahi lebih banyak konten yang sesuai dengan minat mereka, sehingga memberikan pengalaman menjelajah yang lebih kaya di platform.

Dengan pencarian semantik, X dapat lebih memahami maksud dari sebuah tweet, sehingga dapat membantu meminimalisir konten yang tidak relevan atau spam. Hal ini dapat meningkatkan kualitas konten.

(brl/red)