Fakta membuktikan orang kaya dari industri TI banyak yang dermawan
Bill Gates bersama istrinya, Melinda © popsugar-assets.com
Techno.id - Jikalau Anda bermimpi untuk menjadi orang yang dermawan, barangkali menjadi pendiri atau petinggi di industri teknologi informasi adalah cara yang paling realistis untuk merealisasikannya. Pasalnya, sudah banyak lahir dari sektor ini para triliuner. Menariknya, mereka pun tak engganmembagikan secuil harta bendanya pada pihak-pihak yang membutuhkan atau lembaga non-profit yang bervisi memberikan kesejahteraan sosial.
Berdasarkan data dari The Chronicle of Philanthropy, setidaknya enam dari 10 orang paling dermawan di Amerika Serikat memiliki titel dan pangkat penting di Silicon Valley. Bill Gates, pentolan Microsoft, bersama istrinya Melinda, adalah orang yang rajin berderma di Negeri Paman Sam. Selama 2014, mereka tercatat telah mendonasikan 1,92 miliar USD atau sekitar Rp26 triliun.
-
Lagi, Bill Gates tempati posisi satu terkaya di dunia Wealth-X: Kekayaan Bill Gates saat ini mencapai USD 87,4 juta
-
5 Miliarder dunia ini donasikan hartanya demi tangani corona Donasi diberikan untuk biaya pengobatan, penyediaan obat, hingga peningkatan fasilitas penunjang lainnya.
-
10 Bidang pekerjaan yang banyak melahirkan orang terkaya di dunia Kekayaan bersih mereka biasanya lebih dari USD 5 juta
Di bawah pasangan Gates, ada sejumlah nama yang tak asing lagi di industri teknologi informasi global. Mereka adalah Jan Koum (co-founder WhatsApp), Nicholas Woodmann (founder dan CEO GoPro), Sergey Brin (co-founder Google), serta Paul Allen (yang dikenal sebagai rekan Bill Gates ketika mendirikan Microsoft). Data selengkapnya tersaji di grafis buatan Statista berikut:
Sebagai gambaran, saat ini sudah banyak petinggiperusahaan teknologi informasi yang juga tercatat sebagai filantrop. Beberapa dari mereka bahkan telah bahu-membahu untuk menjalankan misi sosial. Mark Zuckerberg, misalnya, telah bertekad bersama Bill Gates untuk memberantas kemiskinan dengan memberikan akses internet demi kesempatan membuat hidup menjadi lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal