Garmin perkenalkan fitur Body Battery, alat yang dapat memantau energi tubuh
foto: garmin
Techno.id - SmartwatchGarmin mengembangkan teknologi pemantauan energi dalam tubuh yang dinamakan Body Battery. Ini adalah fitur untuk membantu pengguna memantau energi dalam tubuh mereka sepanjang waktu melalui perangkat smartwatch.
Sky Chen, Director of Garmin Southeast Asia menjelaskan, tingkat energi dalam tubuh setiap orang selalu berfluktuasi sepanjang hari. Kondisi ini disebabkan banyak hal, seperti padatnya aktivitas, tingkat stres, hingga kualitas tidur.
-
7 Fakta jam tangan super canggih, cocok buat yang super aktif nih Bisa mengukur tingkat stres kamu setiap hari lho
-
Garmin Forerunner 920XT: 'Teman pintar' olahraga Anda Berharap bugar dengan olahraga lari, berenang, atau bersepeda? Mungkin solusinya ada di alat ini
-
Nih jam tangan super canggih yang bisa bikin kamu bergaya hidup sehat Punya 15 aplikasi untuk memantau aktivitas olahraga dalam maupun luar ruang
Dalam keterangan resminya, Chen menjelaskan Body Battery dirancang untuk membantu pengguna memahami tingkat energi pengguna dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan tepat mengenai kapan harus berolahraga, bersantai, atau bahkan istirahat penuh.
Cara kerja Body Battery
Fitur Body Battery bekerja dengan terus menganalisis kombinasi detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), dan data pergerakan selama pengguna memakai perangkat. Saat pengguna aktif, tingkat energinya menurun.
Sebaliknya, saat pengguna istirahat atau tidur, tingkat energinya meningkat. Body Battery menggunakan informasi ini untuk memberikan perkiraan secara real-time mengenai berapa banyak energi yang tersedia dalam tubuh.
Indikator Body Battery ditampilkan pada layar perangkat dan berkisar antara 0 hingga 100. Skor 100 menunjukkan tubuh telah beristirahat sepenuhnya, sedangkan skor 0 menunjukkan bahwa tubuh sedang kehabisan energi.
Selain Body Battery, pengguna juga dapat melihat riwayat Body Battery mereka di aplikasi Garmin Connect. Informasi ini dapat berguna untuk mengidentifikasi pola tingkat energi dan membuat perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung berkolaborasi dengan Thom Browne luncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Watch6 Edisi Khusus
- Menandai perjalanan satu dekade perangkat wearable, Apple dikabarkan sedang mengembangkan Watch X
- Cara membaca data tidur dari Apple Watch di iPhone
- Xiaomi luncurkan perangkat AIoT, Redmi Buds 4 Lite dan Redmi Watch 3 Active
- Casio rilis G-Squad yang dilengkapi sensor optik dan akselerometer untuk mengukur detak jantung
HOW TO
-
Cara membersihkan laptop untuk membantu mengatasi masalah panas berlebih
-
Kotoran yang menumpuk bisa mengakibatkan telinga infeksi, begini cara membersihkan earbuds
-
4 Cara membubuhkan tanda tangan ke dokumen Microsoft Word
-
Smartphone kamu kotor? Gunakan 3 barang rumah tangga ini untuk membersihkannya dari kuman
-
Cara menghilangkan gelembung udara saat memasang pelindung layar smartphone
TECHPEDIA
-
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi]()
Ini alasan smartphone Android tidak merekomendasikan kamu melakukan sideload aplikasi
-
![Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya]()
Hotspot seluler khusus vs tethering, mana lebih baik saat traveling? Begini penjelasannya
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
